Terpecah! Siapa bilang NU kompak dukung Gus Ipul?
JURNAL3 | SURABAYA – Gembar-gembor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kelompok pendukung yang menyebut warga Nahdliyin kompak mendukung Saifullah Yusuf sebagai cagub Jatim, ternyata hanya sebatas klaim belaka.
Terbukti, hingga kini, PBNU tidak pernah mengeluarkan instruksi resmi kepada para kyai atau warga Nahdliyin untuk memberikan dukungannya kepada Gus Ipul dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018 mendatang.
“Secara politik, posisi lembaga NU dalam Pilgub Jatim 2018 adalah netral. Yang bilang kyai ini dan itu dukung Gus Ipul cuma sebagian. Banyak kyai yang dukung calon lain, Khofifah juga ada, lainnya juga. Tapi secara lembaga NU netral,” tegas Ketua PBNU KH Hasib Wahab Hasbulah, Kamis (28/09/2017).
Ulama dalam dukung mendukung proses politik diberikan kebebasan yang merupakan hak masing-masing individu.
“Ini saya tegaskan, ada kyai yang dukung Gus Ipul, ada yang dukung Khofifah, dukung calon lain juga ada. Kyai yang netral gak kemana-mana juga ada. Bebas saja,” tegas pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Jombang ini.
Menurutnya, PBNU hanya merestui kalau ada warga NU yang maju dalam kontestasi pilkada. Sehingga, dukungan para kyai NU kepada Gus Ipul di Sidoarjo yang menghasilkan keputusan dukungan, menurut kyai Hasib tak mencerminkan suara PBNU secara menyeluruh.
“Gak sema kyai datang itu. Hanya saja, kalau ada warga NU yang minta restu masa gak direstui,” pungkasnya.@kurniawan
Leave a Reply