JURNAL3 / JAKARTA – Achmad Zaky, pendiri Bukalapak memilih mundur dari e-commerce tanah air. Posisi Zaky di Bukalapak saat ini lebih kepada adviser dan masih sebagai founder.
Pengganti Zaky, Rachmat Kaimuddin akan menjadi CEO baru Bukalapak. Dia akan mulai aktif per 6 Januari 2020.
Lalu seperti apa profil Rachmat Kaimuddin?
Ia adalah anak muda berprestasi, alumni Massachusetts Institute of Technology dan Master of Business Administration dari Stanford University.
Berbagai posisi strategis pernah didudukinya. Rachmat pernah menduduki jabatan sebagai Managing Director sekaligus Chief Financial Officer PT Cardig Air Service (2009-2011). Kemudian, menjadi Group Chief Financial Officer di PT Amstelco Indonesia Tbk (2011-2012), Vice President dan sekaligus Chief Rep. Officer for Indonesia di Baring Private Equity Asia (2012-2014).
Bosowa Corporindo (2014-Mei 2018) dan Komisaris Bank Bukopin (2014-2018).
Pada 2018, ia ditunjuk sebagai chief financial officer Bukopin yang setahun kemudian memimpin Bukalapak.
“Muhammad Rachmat Kaimuddin adalah seorang leader yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan, teknik, dan pengalaman bekerja di bidang manajemen keuangan,” begitu keterangan pers Bukalapak.
Bukalapak adalah salah satu startup e-commerce terbesar di Indonesia. Bukalapak telah menyandang status sebagai unicorn atau bervaluasi US$ 1 miliar.
Pada suntikan dana terbaru valuasi perusahaan sudah menyentuh US$2,5 miliar.@tm