Tri Tito Karnavian, Masyarakat Tetap Waspada dan Jangan Lengah Covid-19

Jurnal3.net/Jakarta – Tim Penggerak (TP) PKK Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan webinar Obrolan Santai (Obras) Kader Inspiratif PKK yang diwakili oleh Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizal secara daring, Kamis (23/12) lalu.

Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah apalagi terlena dalam kondisi kasus covid-19 di Indonesia yang masih melandai sampai saat ini. Ia mengajak kita semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Jaga kesehatan diri dan keluarga, sehingga kita tidak akan kembali ke masa-masa berat seperti beberapa waktu yang lalu. Saat angka Covid-19 naik tajam, hampir semua fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat isolasi penuh. 

Bahkan, banyak jiwa yang tidak terselamatkan, Indonesia juga kehilangan tenaga medis lumayan banyak. Betapa situasi yang membuat kita semua merasa sedih dan kita ada yang kehilangan keluarga, saudara, dan orang-orang yang kita cintai,” ucap Tri Tito, dikutip rilis terima media jurnal3.net. Minggu (26/12).

Lanjut, Tri menambahkan sangat penting ini menjadi perhatian bersama saat ini, dalam waktu dekat ini adalah bagaimana kita tetap disiplin prokes dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kewaspadaan masyarakat atas hal ini sebagai salah satu faktor pengendalian penyebaran virus ini,” imbuh Istri Tito Karnavian.

Terpisah, Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizal menjelaskan, berkaca dari kondisi yang ada, taat prokes tentunya bukan hanya terkait kesehatan kita secara pribadi saja, tidak hanya kesehatan keluarga,  teman, tidak hanya orang-orang yang kita cintai yang ada disekitar kita.

Namun lebih dari itulah, disiplin prokes menjadi salah satu cara sederhana dari kita semua untuk membantu, untuk berterima kasih, untuk mengapresiasi para tenaga kesehatan kita, kepada mereka yang telah gugur, kepada saudara saudara dan Nakes yang masih terus berjuang dalam perang melawan pandemi Covid 19. 

“Situasi sekarang ini tentunya sangat dinamis, sehingga kita monitor terus menerus. Pemerintah sendiri sudah menerapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi dan kondisi yang terus berubah-ubah,” ujarnya.

Di lain sisi, kata dia, dengan situasi saat ini dimana mobilitas dan interaksi warga sudah semakin tinggi, dan tidak hanya itu, kemunculan varian baru, yang dapat sewaktu-waktu memunculkan gelombang baru di kemudian hari.

“Terakhir saat ini kita ketahui, tanggal 16 Desember 2021 Menkes telah mengumumkan temuan kasus pertama Covid 19 Varian Omicron di Indonesia dan Menkes juga mengatakan penyebaran Omicron terbukti sangat cepat,” imbuhnya. (dayat).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*