Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Massal, Optimis 70 Persen di 4 Kabupaten Madura

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengecek vaksinasi massal di Tunjungan Plaza Surabaya (dok.istimewa)

Jurnal3.net/Surabaya – Gerak cepat menghadang covid-19 varian baru omicron, membuat Kapolda Jawa Timur Irjen pol Nico Afinta bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan vaksinasi massal di Tunjungan Plaza Surabaya. Dengan target di Jawa Timur 24.110 dosis di 99 titik,dan optimis capai 70 persen di 4 kabupaten Madura.

Selain di Jawa Timur kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di beberapa lokasi di Indonesia yang terhubung secara virtual dari lokasi vaksin di Depok Jawa Barat yang dihadiri oleh Menkes RI Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Kasum TNI Letjen Eko Margiyono. Kamis (3/2/2022) kemarin lalu.

Kapolda Jatim bersama Forkopimda Kota Surabaya melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun booster yang berlangsung di Atrium Tunjungan Plaza 3 Lt. 6 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, dalam penanganan Covid-19 guna membentuk herd immunity di Jawa Timur.

Tak hanya itu, Kapolda Jatim melakukan komunikasi interaktif, Kapolda Jatim dengan Kapolri dan Menkes RI secara virtual, kapolda menjelaskan tentang capaian target vaksinasi di Jawa Timur. Dimana bintang dua ini menjelaskan tentang capaian target vaksinasi di Jawa Timur. Disini hanya tersisa 3 kabupaten yang belum mencapai target 70%, yaitu Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, namun untuk 2 kabupaten hampir mencapai 70% seperti Bangkalan 68,58% dan Sampang 68,45%, sedangkan Pamekasan masih 45,84%, dan akan segera didorong pencapaiannya untuk memenuhi target 70% di seluruh Jawa Timuri.

Kapolda juga menejlaskan telah berhasil menyuntikan 99% vaksin yang didapat dari Polri serta akan terus menambah capaian vaksinasi.

Sasaran vaksinasi massal di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya kali ini ini sebanyak 6.000 dosis, yang diperuntukan bagi masyarakat Surabaya, baik vaksinasi tahap 1, 2 dan Booster. Dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan serta relawan.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan kepada awak media sedikitnya ada 99 titik vaksinasi tahap 1,2 dan booster, yang berlangsung secara serentak di Jawa Timur, dengan capaian target 24.110 dosis.

“Selanjutnya kami perlu informasikan terkait dengan penambahan jumlah positif pada tanggal 2 Februari kemarin, ada 565 sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2000 lebih. 1.100 diantaranya melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit,” tegas Kapolda didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, perwakilan dari Kodam V/brawijaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Direktur Tunjungan Plaza Surabaya.

“Kami mohon kepada masyarakat agar yang pertama melaksanakan protokol kesehatan. Lalu yang kedua, melaksanakan vaksinasi. Jadi bagi siapa saja yang belum melaksanakan vaksinasi booster. Tentunya apalagi yang ke 2, mohon segera menginformasikan kepada pemerintah daerah yang ada di Kelurahan, Koramil, maupun Polsek, kalau di penjuru terdepan tentunya Babinsa, Babinkamtibmas dan bidan, untuk mendaftar vaksin, karena setelah kita melaksanakan protokol kesehatan, benteng berikutnya adalah vaksin,” lugas Kapolda usai melakukan pengecekan vaksinasi.

Kapolda juga menyampaikan, kepada masyarakat yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya. Segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena atau tidak.

Bila terkena Covid-19 segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa diberi obat atau meminum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit.

“Saya kira penting bagi kita semua untuk melaksanakan sinergitas dalam menghadapi Covid-19 ini. Tidak usah khawatir tadi disampaikan. Yang penting kita waspada, melaksanakan Prokes, meningkatkan vaksinasi,” paparnya.

Sementara itu, Kapolda juga mengatakan, saat ini di Jawa Timur secara serentak dilaksanakan oleh seluruh Kapolres, bersinergi dengan TNI, bersama dinas kesehatan.

“Kami harapkan segera masyarakat berbondong-bondong melapor apabila belum melaksanakan vaksinasi,” urai Jenderal Bintang Dua asli Surabaya ini. Kita sekarang sudah mencapai dari 54 juta vaksin, sisa 5 juta’an. Jadi masih cukup tersedia. Ayo kita habiskan. Sehingga masyarakat Jawa Timur bisa lebih kuat dengan adanya vaksinasi ini,” pungkasnya. (dayat)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*