Dongkrak Persentase, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi di Mojokerto

Jurnal3.net/Mojokerto – Kepolisian Daerah (Polda) Jatim dan Forkopimda Jatim terus dongkrak Persentase untuk percepatan vaksinasi di Mojokerto Jawa Timur, Vaksinasi serentak ini sasaran harus mencapai 14.801 Dosis vaksin lansia dan anak-anak, Jumat, (11/2/2022) pagi.

Kapolda Jatim ditemani Forkopimda Jatim dan Bupati Mojokerto melakukan pengecekan vaskinasi massal serentak di Gedung PPNI Stikes Bina Sehat Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari ini, menyimak apa yang disampaikan oleh Kapolri. Ada tiga hal strategi penanganan Covid-19.

“Pertama melaksanakan Operasi Yustisi, ada dua hal yakni penekanan Prokes di tempat tempat keramaian. Mungkin pasar, restoran, hotel maupun tempat pariwisata. Menyesuaikan Prokes memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kedua operasi yustisi terkait penggunaan aplikasi peduli lindungi. Jadi kita nanti bersama sama Forkopimda daerah melaksanakan Operasi Yustisi,” kata Kapolda usai melaksanakan Zoom Meeting bersama Kapolri.

Ia menyebut, ada analisa dan evaluasi dari ahli, bagi yang meninggal dunia rata rata lansia atau dewasa yang vaksin belum lengkap. Sehingga saat ini melaksanakan vaksinasi massal.

“Untuk vaksinasi di setiap kab/kota menyiapkan vaksinasi stasioner (isidentil). Alangkah baiknya di beberapa kecamatan yang memang masih rendah disiapkan tempat untuk melaksanakan vaksinasi stasioner. Sehingga masyarakat akan datang untuk melaksanakan vaksin,” kata Kapolda.

Kapolda Jatim menambahkan, kami sedang menyiapkan isoter. Bahkan, dari data yang sudah ada di seluruh jatim ada 22. 070 tempat isoter. Kemudian ada juga posko PPKM. Jadi, dari 22.070 terdiri dari isoter Kabupaten/ Kota ada 8.443 Sedangkan posko PPKM ada 13.627 tempat tidur.

“Kedepan kita hidup bersama Covid-19 sehingga ada aturan hidup dalam Covid-19 yang harus kita kerjakan. Sehingga kalau kita mengikuti aturan hidup bersama Covid-19, maka kegiatan masyarakat bisa berjalan tentunya ekonomi juga tetap berjalan,” papar Kapolda Jatim dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).

Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, ada satu hal lagi yang bagus yakni adanya pelayanan Telemedisin Kemenkes, melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis. Sehingga masyarakat yang melaksanakan isoman maupun isoter bisa terkonsultasi meminta obat melalui telemedisin kemenkes.

“Dengan adanya layanan Telemedisin Kemenkes, sehingga masyarakat yang melakukan isoman pun bisa langsung menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas atau Bidan untuk meminta obat. Sehingga ini perlu disosialisasikan sehingga masyarakat tidak panik,” tukas Nico. (syaiful)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*