“Diharapkan herd immunity segera tercapai di Jawa Timur”
Jurnal3.net/Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster untuk mengejar capaian target. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) dan Bank Jatim.
“Kolaborasi ini dilakukan dengan harapan semakin membuka luas akses kepada masyarakat yang ingin mendapat vaksin booster,” Ujar ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa di sela memantau kegiatan vaksinasi di Airlangga Convention Centre di kampus C Unair, Surabaya, Minggu kemarin (13/2).
Vaksinasi tersebut merupakan kerja sama lintas sektoral, seperti Pemprov Jatim, IKA Unair, Rektorat Unair, Rumah Sakit Unair, Bank Jatim, Bank UMKM jatim, FK Unair, dan BEM FK Unair. Sejumlah mahasiswa FK dan dokter muda juga turut dilibatkan dalam program vaksinasi booster tersebut.
Pada kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi kesuksesan uji klinis pertama Vaksin Merah Putih yang diinisiasi Unair.
“Selamat kepada Unair dan RSUD Dr. Soetomo, uji klinis pertama Vaksin Merah Putih untuk 90 orang, saya dapat konfirmasi sudah selesai. Jadi sekarang sedang bersiap-siap untuk uji klinis kedua,”ucapnya.
Khofifah menambahkan, masyarakat Indonesia patut berbangga, karena Vaksin Merah Putih oleh Unair dan RSUD Dr. Soetomo ini disebut-sebut sebagai vaksin COVID-19 pertama di dunia yang terkonfirmasi kehalalannya.
“Sampaikan kepada masyarakat, selagi Pak Rektor mengijinkan, maka tempat ini secara continue bisa menyelenggarakan vaksinasi booster, terutama di hari Sabtu dan Minggu. Pemprov mengajak semua pihak melakukan booster dengan vaksin yang bisa disupport sesuai stock yang tersedia,” tambah dia.
Terpisah, Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih menyampaikan bahwa gelaran Vaksinasi Booster ini merupakan komitmen dari Unair untuk berkontribusi dimana saja.
“Unair diharapkan bisa berkontribusi secara nyata dalam berbagai urusan baik lokal, regional, nasional maupun global. Tercatat dalam dua hari ini, sementara kita bisa mencapai kurang lebih 4.000 vaksin booster,”pungkas dia. (syaiful)