Jurnal3.net/Malang– Rencana pemerintah kota (Pemkot) malang Untuk membangun alun-alun Kedungkandang bakal direalisasikan dalam waktu dekat yang diperkirakan bulan dekat. Bulan depan, mereka sudah menjadwalkan lelang tender kontraktor pengerjaan alun-alun seluas 4,5 hektare itu. Dana yang dibutuhkan untuk membangun alun-alun tersebut mencapai Rp 10 miliar.
Anggaran sebesar itu tak seluruhnya dimasukkan ke dalam lelang tender. Pemkot hanya menawarkan pembangunan awal separohnya, yakni Rp 5 miliar. “Insya Allah pada awal maret ini sudah lelang tender tahap awal pengerjaan. Nilai Rp 5 miliar dulu, sisanya kita akan ajukan lewat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),”kata Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Kota Malang Suryadi, Senin (14/2/2022) kemarin lalu.
Dalam menyambut pembangunan ibu kota le-2 Kota Malang ini. “Saya berharap berikan kontraktor terbaik agar dalam pelaksanaan tetap waktu, tepat guna, tepat mutu, tepat sasaran, dan kebermanfaatan benar-benar dinikmati dengan nyaman dan menghadirkan sesuatu yang menyenangkan untuk masyarakat kota Malang,”katanya.
“Saya atas nama Anggota DPRD Kota Malang Dapil Kedungkandang Fraksi Partai Golkar dalam Rencana realisasi pembangunan Alun-Alun Kedungkandang amat sangat menyambut baik sekaligus memberika. apresiasi juga atas keseriusan Pemerintah Kota Malang yang akan menghadirkan sebuah pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat kota Malang,”kata Suryadi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).
Dia pun menilai dan meyakini bahwa, pembangunan Alun-Alun di wilayah arah timur Kedungkandang ini bakal mendorong peningkatan sektor perekonomian warga sekitar bahkan secara luaspun warga akan kenak dampak asas kemanfatannya juga.
“Selain itu juga, Alun-Alun Kecamatan Kedungkandang nanti, dapat mendorong pada peningkatkan mobilitas wisatawan sehingga ekonomi kerakyatan bisa tumbuh setelah mengalami kelesuannya untuk terus bangkit lagi kemudian yang paling menarik nanti masyarakat juga punya alternatif rekreasi, destinasi wisata baru, tidak cuma di tengah kota saja, namun daerah timur (Kota Malang) ini juga bisa dilirik dan menjadi magnet untuk dikunjunginya,” sambugnnya.
Suryadi mengingatkan, pembangunan Alun-Alun Kedungkandang harus mempertimbangkan kenyamanan masyarakat dari berbagai kalangan secara komplit, Khususnya sebagai contoh, tempat ramah lansia dan anak dan lain-lainnya.
“Karena itu, rancangan awal pembangunan lahan seluas 4,5 hektare yang sudah ada sebaiknya bisa dipublish ke masyarakat agar bisa mendapatkan masukan sehingga hadirnya pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan tidak sekedar harapan saja,”imbuhnya. (Syaiful)