Anggunnya Polwan Polda Jatim Kenakan Baju Kebaya Peringati Hari Kartini
JURNAL3.NET / SURABAYA – Polisi Wanita (Polwan) di lingkungan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turut memperingati Hari Kartini. Pada 21 April ini mereka memakai baju kebaya dalam melayani masyarakat. Kamis (21/4/2022).
“Refleksi diri menjadi wanita tangguh berprestasi untuk kualitas hidup yang lebih baik” itulah tema yang diusung oleh Ditlantas Polda Jatim dalam memperingati hari Kartini 2022.
Sejarah emansipasi perempuan di Indonesia tak luput dari peran R.A. Kartini yang memperjuangkan kesetaraan gender antara wanita dan pria. Tanggal 21 April 1879 adalah hari lahir ibu kita Kartini yang selalu diperingati setiap tahunnya.
Di zaman modernisasi seperti saat ini, kiprah perempuan semakin maju dan mengisi di semua lini kehidupan. Salah satunya di kesatuan kepolisian Republik Indonesia yang disebut Polisi Wanita (Polwan).
Polwan di Indonesia lahir pada 1 September 1948. Kini, dengan kemajuan teknologi, tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika, dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir
menyamai berbagai tugas polisi laki-laki.
Inilah bentuk emansipasi wanita yang bermakna kesamaan derajat antara wanita dan pria dalam segala pemenuhan hak sebagai warga negara.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, bahwa RA Kartini telah memberikan perubahan besar terhadap kaum perempuan. Menurutnya, berkat perjuangannya, wanita tidak hanya melahirkan generasi bangsa, namun juga mengisi ruang pergerakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk para Polwan dan ASN Polri wanita jajaran Polda Jatim, jadilah Kartini untuk hidupmu dan orang-orang di sekelilingmu. Majulah perempuan Indonesia,” ucap Kapolda Jatim dalam rilis terima media jurnal3.net, Jumat (22/4/2022) hari ini.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2022, Ditlantas Polda Jatim menyelenggarakan pelayanan ramah dengan menempatkan anggota Polwan di unit-unit layanan dengan menggunakan kebaya dan anjangsana ke anak yatim, serta anggota Polwan yang sakit.*Syaiful Hidayat
Leave a Reply