JURNAL3.NET/SIDOARJO – Dalam rangka untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha, dimana akan dilakukan penyembelihan qurban berupa hewan ternak, maka IKA Unair Cabang Sidoarjo bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mengadakan webinar untuk masyarakat dengan judul “Pelaksanaan Kurban yang sehat dan aman dalam situasi wabah PMK”.
Tema ini diambil juga didasarkan pada munculnya isu wabah PMK yang sangat merisaukan masyarakat. Informasi yang valid dan benar tentunya sangat diperlukan masyarakat agar masyarakat terutama muslim dapat melaksanakan penyembelihan hewan kurban tanpa rasa was was dan kuatir hewan kurbannya terserang PMK.
Webinar ini menampilkan narasumber yang sangat kompeten yaitu Prof Suwarno (Alumni Unair dan Ketua PDHI Jatim 1) dan Tony Hartono (Alumni Unair dan Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Pangan & Pertanian Kab. Sidoarjo), sangat mengundang antusiasme peserta baik dari kalangan takmir masjid, pemilik peternakan dan juga penjual dan calon pembeli hewan korban.
Berbagai pertanyaan seputar PMK dan tata cara penyembelihan hewan korban banyak dilontarkan kepada narasumber.
Prof Suwarno menyampaikan dengan adanya isu wabah PMK maka masyarakat tidak perlu terlalu cemas dan risau, yang penting tetap waspada.
“Dan mengikuti prosedur penyembelihan dan penanganan hewan kurban dengan mengikuti kebijakan baru yang sudah ditetapkan pemerintah, maka masyarakat akan aman dalamm mengkonsumsi hewan kurban,” ucapnya. Minggu, (19/6/2022) lalu.
Selanjutnya, Tony Hartono juga menyampaikan bahwa, Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru mengenai persyaratan hewan kurban, tempat penjualan dan juga tempat pemotongan.
“Selain itu, tata cara pemotongan dan penanganan limbah kurban pun diatur dalam kebijakan yang baru,” ungkap Tony dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Rabu (22/6/2022).
Webinar yang pelaksanaannya diketuai oleh Kartiko Adi Wibowo dari Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Tanggap Lingkungan IKA Unair Sidoarjo, terbukti sangat menarik dan bermanfaat untuk masyarakat. Dengan dipandu oleh moderator Dian Rachmawati yang mampu menyegarkan suasana sehingga diskusi lebih hidup. *Syaiful Hidayat