PLS FIP Unesa Gelar Literasi dan Pendidikan Untuk Mengelola Berbagai Informasi

JURNAL3.NET/SURABAYA – Literasi dan pendidikan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Budaya literasi dan pendidikan yang tinggi diharapkan bisa membuat akademisi dan mahasiswa untuk menyaring informasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman informasi.

Perkembangan teknologi semakin maju dan pesat bisa membantu budaya literasi untuk mengembangkan serta memajukan pendidikan di Indonesia yang lebih baik. Karena zaman sekarang ini dokumentasi ilmu pendidikan tidak hanya melalui buku, tetapi juga dapat dilakukan melalui e-book.

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (PLS FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan acara Talkshow Literasi dan Pendidikan di Gedung Auditorium FIP Unesa. Sabtu (30/7/2022) kemarin.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP Unesa Heryanto Susilo. Selain itu juga dihadirkan narasumber sesuai pakar diantaranya adalah Prof. Maria Veronika Roesmeningsih (Guru Besar FIP Unesa), Widya Nusantara (Dosen PLS FIP Unesa), dan Mita Lutviatiani (mahasiswa berprestasi PLS FIP Unesa).

Ketua Plaksana Alfina Rachmatul Janna mengucapkan bahwa selamat datang kepada peserta Talkshow literasi dan pendidikan yang telah menghadari acara yang telah diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar sekolah. Ia pun menyampaikan terima kasih juga kepada teman-teman panitia yang telah membantu penyelenggarakan acara ini.

“Dalam talk show ini membahas peran strategis akademisi dari sudut pandang dosen ataupun mahasiswa melalui kepenulisan ataupun berargumentasi secara lisan. Yang bisa memotivasi kita semua dalam bidang literasi pendidikan yang bisa menjadikan sebuah karya bagi kita baik dalam kepenulisan dalam berargumentasi secara lisan,”kata Alfina dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Minggu (31/7/2022) hari ini.

Sementara itu Ketua himpunan mahasiswa jurusan yaitu Alvian Pramadani Hestyan menyampaikan bahwa seluruh peserta yang hadir ini sebagai munculnya kesadaran serta mendapat pemahaman baru mengenai pentingnya peran civitas akademika dalam semua lini untuk memahami arti kepenulisan dan bagaimana memberikan argumentasi secara lisan.

“Tak hanya memahami, namun implementasi dalam penggunaan apa yang di dapat pada hari ini perlu di lakukan dengan mengikuti beberapa kompetisi untuk menggali kompetensi yang nantinya pun akan bisa berguna secara berkelanjutan,”ujar Alvia.

Terpisah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP Unesa Heryanto Susilo menambahkan bahwa literasi pendidikan sangatlah penting. Menurutnya, karena dengan adanya teknologi secara penyebaran informasi ini sangat luas dan sumbernya pun sangat luas pula.

“Literasi pendidikan berguna untuk mengelola berbagai informasi yang dapat diterima dan informasi apa yang kita berikan,”pungkasnya. *Syaiful Hidayat

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*