Balitbang Jatim Gelar Penganugerahan Inotek Award 2022

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jatim Andriyanto menyerahkan penghargaan pada Penganugerahan Inotek Award tahun 2022./*Foto KominfoJatim

JURNAL3.NET / SURABAYA –  Untuk menumbuh kembangkan inovasi di Provinsi Jawa Timur, Pemprov Jatim melaui Balitbang Jatim kembali menyelenggarakan ajang kompetisi dan penganugerahaan melaui ajang Inotek Award Tahun 2022.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan sempat terhenti pada tahun 2020 karena pandemik Covid-19.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli dalam sambutannya saat membuka Penganugerahan Inotek Award tahun 2022, Selasa (22/11/2022) di Surabaya mengatakan, kegiatan ini terus berkembang dan terus berubah guna sinergitas program dan kegiatan pusat  dan daerah provinsi, kabupaten dan kota serta perkembangan jaman.

Untuk mensinergikan dan mendorong inovasi daerah di kabupaten dan kota, dimasukkanlah inovasi daerah sebagai salah satu kategori dan hasilnya dapat langsung terasa dimana kabupaten dan kota di Jawa Timur mendominasi dalam ajang IGA.

Guna mengikuti perkembangan di Era Revolusi Industri 4.0. Inotek Award mengakomodir kategori aplikasi berbasis webset dan android/mobile app. Kategori ini menjadi favorit dikalangan muda.

Tidak dapat dipungkiri, inovasi diyakini sebagai sumberdaya dalam persaingan baik itu dalam kancah nasional maupun internasional untuk itu urgen sifatnya untuk terus merangsang dan mengembangkan kultur inovasi di masyarakat mulai sejak dini.

Inovasi harus dikembangkan di sekolah dan menjadi salah satu muatan pendidikan, para siswa harus diberikan pemahaman dan keterampilan dalam hal inovasi, sehingga mereka terbiasa dengan inovasi dan pada akhirnya siap untuk bersaing kelak setelah lulus.

Dikatakannya, dalam rencana pembangunan menengah Jawa Timur, inovasi dijadikan salah satu fokus kebijakan dimana arah kebijakannya ditujukan untuk percepatan pembangunan disegala bidang. Untuk mewujudkan inovasi sebagai sarana penunjang percepatan pembangunan di segala bidang, Pempov Jatim memandang perlu untuk memperkuat kebijakan tersebut dengan memancangkan empat pilar pembangunan IPTEK diantaranya adalah pertama sebagai role model, yaitu menerapkan inovasi berbasis IPTEK di lingkungan birokrasi pemerintah provinsi sebagai stimulan role model bagi masyarakat Jawa Timur.

Selain itu membangun kultur inovasi berbasis iptek, kedua pengarusutamaan IPTEK dalam strategi pembangunan, yakni dengan meningkatkan daya dukung kawasan industri berbasis IPTEK dari segi infrastruktur, pengembangan sumberdaya manusia vokasi, promosi investasi, insentif pembiayaan dan kerjasama kelembagaan pemerintah.

Ketiga, membangun konektivitas dunia akademik dengan masyarakat dan dunia usaha dengan memerankan pemerintah sebagai jangkar yang konsisten menjembatani sinergi. Keempat, membangun kultur IPTEK dengan cara membangun budaya IPTEK dengan memberi apresiasi dan insentif bagi pelaku inovasi.

Serta menjadikan kemajuan IPTEK sebagai tujuan penting bagi masyarakat. Melalui peran pemprov sebagai pembina pemkab/pemkot, perlu turut diintegrasikan sinergi lintas hirarki dalam membangun kultur IPTEK.

Ketua Penyelenggara yang juga Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Balitbang Provinsi Jawa Timur, Suwanto Inotek Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 dikelompokkan menjadi dua, yakni kelompok umum yang diselenggarakan secara langsung oleh Balitbang Jatim dengan sasaran masyarakat, ASN dan perangkat daerah di kabupaten dan kota.

Kedua, kelompok kelompok khusus, yaitu Inotek Award yang diselenggarakan secara terpisah oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan sasaran seluruh komponen di lingkungan dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Suwanto menerangkan, kategori penerima anugerah, meliputi ASN (perorangan maupun kelompok yang dibuktikan dengan surat keterangan,  SK, SPT;, perangkat daerah kabupaten dan kota adalah kepala badan penyelenggara fungsi penunjang penelitian dan pengembangan (Kepala Balitbangda atau Kepala Bappeda), masyarakat (perorangan maupun kelompok tidak mengatas namakan sekolah dan perguruan tinggi atau lembaga) yang dibuktikan dengan KTP daerah pengirim.

Inovator yang diajukan sebagai calon penerima anugerah untuk kategori I, II, III dan IV belum pernah menerima penghargaan ditingkat provinsi, nasional dan internasional atas inovasi yang diajukan pada Inotek Award  Provinsi Jawa Timur tahun 2022 ini.

Tiap-tiap kabupaten dan kota hanya dapat mengajukan tiga calon penerima untuk kategori I, II, III dan IV.

Kategori pada anugerah dibagi menjadi lima kategori, meliputi Kategori I yakni Inovasi Daerah, Kategori II yakni Inovasi Teknologi Berbasis Website/ Mobile APPS, Kategori III yakni Inovasi atau Inovasi Teknologi Dibidang Ekonomi, Kategori IV yakni Inovasi Teknologi Non Ekonomi, dan Kategori V yakni Kepala Perangkat Daerah yang berkomitmen terhadap inovasi.

Innovator dan perangkat daerah yang mendapat anugerah dalam Inotek Award diberikan tanda penghormatan dan hadiah berupa, medali untuk semua penerima anugerah, piagam penghargaan untuk semua penerima anugerah, tropy semua penerima anugerah, uang pembinaan untuk penerima anugerah peringkat 1, 2, dan 3 Kategori I, II, III, dan IV dengan besaran berjenjang. Serta fasilitasi HAKI untuk penerima anugerah inovasi peringkat 1, 2, dan 3 untuk kategori I, II, III, dan IV./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds