JURNAL3.NET / SURABAYA – Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur masih mendapati bangunan dan sampah domestik di sempadan Kali Surabaya usai melakukan pengawasan serta mengecek saluran limbah perusahaan, Senin (19/12/2022).
Tim Patroli Air kali ini terdiri dari perwakilan Perum Jasa Tirta I, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, dan perwakilan masyarakat seperti Konsorsium Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Garda Lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Banyaknya sampah domestik dan bangunan liar itu disampaikan Koordinator Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko. Menurutnya, setiap bulannya selalu ada saja bangunan liar baru yang ada di sempadan sungai.
“Dari beberapa kali tim patroli air turun, masih belum ada perubahan signifikan dalam hal penanganan bangunan liar dan sampah yang ada di pinggir sungai. Kami, Garda Lingkungan sebagai perwakilan warga masyarakat berharap ada progress yang jelas, seperti edukasi sampah domestik harusnya lebih melibatkan peran dari desa/kelurahan. Kalau masyarakat tidak diedukasi maka tumpukan sampah dipinggir sungai dan bangunan liar akan semakin menumpuk,” kata Didik.
Ditambahkannya, seperti yang dijumpai Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur, kalau di wilayah Krikilan sudah ada sungai yang sempadannya sudah diuruk dengan pecahan tegel atau ubin lantai. Kalau sudah diuruk akan menjadi bantaran dan dimanfaatkan masyarakat untuk bangunan.
“Kembali, kami berharap ada tindakan nyata Pemerintah meskipun BBWS Brantas sudah melakukan upaya di bantaran wilayah sungai, tetapi di sungai Kali Surabaya ini baik bangunan liar sempadan sungai dan sampah domestik hampir tidak tersentuh,” tuturnya.
Di Kali Surabaya ditemukan limbah keramik, tambangan perahu air juga terlalu rendah sehingga banyak menyulitkan petugas tim patroli air, hingga perlunya patroli malam hari selain dilaksanakan pada pagi hingga siang hari.
Pemantauan kualitas air di wilayah sungai Kali Brantas dengan harapan kualitas air bisa membaik dsri tahun ke tahun.
Pemantauan dilakukan mulai dari Rolak Gunungsari hingga Mlirip yang merupakan hilirnya sungai Kali Surabaya. Setiap pengambilan sample nanti hasilnya akan dikeluarkan dari Laboratorium DLH Prov Jatim.
Sementara, perwakilan PJT I, Linda mengatakan, pihaknya selalu mengapreasi keberadaan tim patroli air. Nantinya hasil yang dikeluarkan tim patroli akan menjadi evaluasi juga dari BBWS Brantas./*Red