JURNAL3 / SURABAYA – Baliho bergambar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersanding dengan Kepala Bappeko, Eri Cahyadi mulai tersebar di kota Surabaya. Salah satunya di enam lokasi wilayah Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.
Aksi pemasangan itu diduga dilakukan secara terencana. Ini terlihat saat pemasangan baliho tersebut dilakukan dini hari, sehingga tak diketahui oleh banyak orang.
“Kecamatan ada group line, saya lihat di group line kemarin rabu dini hari itu petugas keamanan Kelurahan Sumur Welut itu melaporkan sekitar jam 01.00 wib dini hari bahwa ada pemasangan baliho,” kata Camat Lakarsantri, Harun Ismail, dilansir RMOLJatim.
Harun menambahkan, berselang dua jam kemudian, pihaknya juga mendapat laporan pemasangan baliho serupa di tempat lainnya.
“Kemudian yang kedua di group kecamatan juga jam 03.00 wib kurang. Petugas keamanan Kelurahan Jeruk juga melaporkan hal yang sama pemasangan baliho. Baliho yang sama bergambar ibu walikota bersama pak Eri, Kepala Bappeko,” jelas Harun.
Selanjutnya kata Harun, berangsur-angsur juga mendapat laporan serupa.
“Kemudian sekitar jam setengah 06.00 wib, kelurahan Lidah Wetan, petugas keamanan melaporkan hal yang sama,” tambahnya.
Tak hanya mendapat laporan dari group media sosial. Namun pihaknya juga menerima laporan dari Kepala Kelurahan.
“Sementara saya sekitar jam lima pagi di WA (WhatsApp) sama pak lurah mohon petunjuk ada pemasangan baliho seperti itu,” ujarnya.
Agar tak terjadi adanya dugaan yang tak diinginkan, mengingat Eri Cahyadi santer terdengar dianggap sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya yang mendapat dukungan penuh dari Tri Rismaharini, pihaknya pun melaporkan ke pimpinan tertinggi.
“Kemudian saya langsung menindak lanjuti di group yang ada pak kaban (Kepala Badan Penanggulan dan Bencana Perlindungan Masyarakat (BPBD Linmas) dan bu kabag pemerintahan. Intinya saya mohon petunjuk untuk pemasangan itu saya kirim fotonya dan mohon petunjuk pak Kaban agar diturunkan,” ungkapnya.
Setelah mendapat kepastian, masih kata Harun, baliho yang tersebar di depan semua Kelurahan wilayah Kecamatan Lakarsantri diturunkan.
“Sehingga saya memerintahkan satpol saya dan kasatgas di 6 Kelurahan cek saya minta turunkan. Sehinga sekitar jam 08.00-09.00 Wib itu 6 baliho sudah diturunkan kasatgas dan kasi bantib kelurahan,” tandasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Perlindungan Masyarakat (BPBD Linmas), Eddy Christijanto mengakui telah memerintahkan agar baliho bergambar Wali Kota Surabaya, Tri Rismahari dan Kepala Bappeko Eri Cahyadi turunkan.
Menurutnya penurunan baliho tersebut lantaran adanya instruksi dari Walikota Surabaya agar tak memasang gambarnya meskipun itu kegiatan resmi.
“Bu Wali pernah ngomong, gak mau fotonya dipasang dalam kegiatan apa pun,” pungkasnya.@rmol