JURNAL3 | JAKARTA – Ormas Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) menobatkan imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sebagai Man of The Year 2016 atau Tokoh Indonesia 2016 karena telah berhasil menggerakan jutaan umat pada Aksi Bela Islam 411 dan 212 beberapa waktu lalu.
“Dengan wibawa yang ia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa agar tidak berakhir anarkis,” kata ujar Ketua MUSTI, H. Jusuf Hamka di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Habib Rizieq memimpin umat Islam dalam Aksi Bela Islam untuk mendesak proses hukum perkara penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kata Jusuf, dalam aksi yang digelar sebanyak tiga kali tersebut, bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah dl Monas.
Tak hanya itu, menurut Jusuf Hamka, dalam berbagai kesempatan Habib Rizieq Shihab juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI. Dan aksi “Bela Islam” yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anticina atau anti etnis dan agama lain, tapi murni sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habib Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat lslam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali dpemitungkan.
“Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati,” ujar Jusuf Hamka.
Menurut Jusuf Hamka, penobatan Habib Rizieq sebagai Tokoh Indonesia 2016 itu murni sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh bangsa atas perjuangan dan kiprahnya dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.
“Tak ada muatan politik dalam pemberian penghargaan dan penobatan ini,” tegas Jusuf Hamka.
Rencananya, penyerahan penghargaan Habib Rizieq akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Jakarta.@andiherman