JURNAL3 | JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengakui sekitar 10 persen SPBU secara nasional, tidak lagi menyediakan BBM jenis Premium. Bahkan untuk SPBU yang baru dibangun, ditekankan untuk tidak menjual Premium.
Perihal ini memang disengaja untuk menghilangkan BBM Premium dari masyarakat karena dianggap berkadar oktan rendah.
“Memang ada SPBU yang tidak menjual Premium. Bahkan sebelum ada Pertalite, sudah ada 9 SPBU yang tidak menjual BBM bersubsidi. Kemudian yang baru bangun juga tidak jual subsidi. Tapi saat ini 90 persen jumlah SPBU yang masih jual Premium,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, Rabu (25/01/2017).
Selain itu lanjutnya, daerah-daerah klaster pemukiman orang kaya, dibenarkan bagi SPBU setempat untuk tidak menjual Premium.
“Kemudian daerah-daerah klaster juga tidak menjual Premium. Pertamina tidak mewajibkan SPBU untuk menjual Premium. Itu pilihan bisnis. Kita juga membantu pemerintah untuk menghilangkan Premium secara berlahan-lahan menuju kualitas BBM yang baik,” pungkasnya.@andiherman