JURNAL3 | JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meminta maaf karena dahulu partainya mengajukan nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Dia meminta maaf karena dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintahan Ahok terasa memberatkan bagi mayoritas warga Jakarta.
“Saya minta maaf, sudah mengajukan calon yang salah,” kata Prabowo di Jembatan Bandung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/01/2017).
Prabowo mengaku, tadinya ia berharap warga Jakarta akan lebih sejahtera bila partainya berhasil mengantarkan Ahok ke kepemimpinan di DKI Jakarta lewat Pilkada 2012.
Seperti diketahui publik, waktu itu Ahok pun meloncat dari Partai Golkar demi diusung sebagai calon wakil gubernur Jakarta oleh Gerindra.
Lalu Prabowo mengajukan Ahok untuk dipasangkan bersama Joko Widodo yang dicalonkan PDI Perjuangan.
“Kalau yang dulu sudah, gue minta maaf deh. Maafin ye,” ucap Prabowo di depan ibu-ibu yang menyambutnya.
Kini Prabowo menegaskan, pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno merupakan pasangan terbaik untuk Pilkada Jakarta yang digelar 15 Februari mendatang.
“Kali ini saya jamin, saya tidak salah pilih lagi dan tak akan menyengsarakan ibu-ibu lagi,” lanjutnya.@agussuryawan