JURNAL3 | TEHERAN – Komandan Garda Revolusi Iran mengancam akan menampar wajah Amerika Serikat dengan keras jika meremehkan kekuatan militer Iran.
“Musuh tidak boleh keliru dalam menilai, dan mereka akan mendapatkan tamparan keras di wajah jika membuat kesalahan seperti itu,” kata Jenderal Mohammad Pakpour, Kamis (27/02/2017), dikutip dari The Hill.
“Semua orang saat ini dapat melihat kekuatan yang kami miliki di medan tempur.”
Pejabat Iran memperingatkan AS tentang kekuatan militer yang mereka miliki dengan melakukan serangkaian uji coba rudal balistik bulan lalu.
Teheran mengklaim tes yang dilakukannya hanya untuk tujuan pertahanan, tapi Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran dan bersumpah memberikan tanggapan. Pernyataan Trump itu membuat marah banyak pejabat di Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.
Pernyataan Pakpour dibuat setelah Garda Revolusi Iran mempertontonkan kekuatan militer mereka dalam rangkaian latihan perang selama tiga hari sejak Senin.
“Pesan dari latihan perang ini bagi arogansi dunia adalah untuk tidak melakukan hal bodoh,” kata Pakpour.
Jenderal Garda Revolusi lainnya mengatakan pada Senin bahwa tindakan militer atas Iran hanya akan menjadi “kuburan bagi para agresor”, menurut kantor berita FARS.@frs
