Sandiaga sudah menduga bakal dapat serangan

Cawagub DKI Sandiaga Uno mengaku sudah menduga akan mendapat serangan dalam Pilgub DKI putaran kedua ini./*ist

JURNAL3 | JAKARTA – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah menduga bakal mendapat serangan.

Ia pun sudah siap menghadapi semua serangan itu, termasuk laporan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya ke kepolisian atas tuduhan tindak pidana penggelapan.

Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi.

“Ya, kalau kita mau tidak tertimpa ombak ya jangan berumah di tepi pantai. Saya ini lagi nyalon dan pasti akan timbul apa serangan – serangan seperti itu,” ujar Sandiaga, Selasa (14/03/2017).
Menariknya, lanjut dia, kasus-kasus itu sudah lama diangkat.

“Tapi ini adalah resiko dan kita sebagai politisi nggak boleh cengeng, kita harus hadapi,” kata dia.

Ia meyakinkan selama menjalani usaha dirinya selalu taat dan berada dalam koridor hukum yang benar. Selama itu pula, kata dia, dia tak pernah terjerat kasus hukum.

“Semuanya saya jalankan dengan good coorporate goverment dan selama ini sampai menjelang lima minggu menuju pencoblosan mestinya sih baik – baik saja,” ungkapnya.

Masalah laporan Edward Soeryadjaya tersebut telah diserahkannya kepada kuasa hukum untuk ditangani sesuai koridor hukum.

“Apapun tuduhan yang ditujukan kepada saya mesti kita jawab dengan baik dan kita pastikan tidak ada yang kebal hukum baik di Pilkada ini maupun di Indonesia,” kata dia.

Ia juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang langsung menindaklanjuti laporan Edward yang baru masuk pekan lalu.

“Kita pastikan bahwa there is no body above the law, nggak ada yang ada di atas hukum. Semuanya harus dijalani prosesnya, walaupun timingnya dan motivasinya kita pertanyakan tapi kita nggak suudzon bahwa ini adalah proses yang harus kita hadapi,” pungkasnya.@andiherman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds