JURNAL3 | MOSKOW – Rusia dan Iran sepakat bahwa serangan yang diluncurkan oleh Amerika Serikat (AS) di Suriah berpotensi menimbulkan ancaman yang sangat serius bagi keamanan di Timur Tengah.
Kesepakatan tersebut termaktub dalam saluran telepon, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
Dilansir dari Sputnik, Selasa (11/04/2017), Kemenlu Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa kesepakatan ini didasari oleh inisiatif Iran untuk memulai pembicaraan telepon.
Percakapan antara Sergei dan Zarif ini untuk membahas situasi di Suriah pasca AS meluncurkan rudal ke pangkalan udara di Suriah.
“Keduanya menekankan bahwa tindakan agresif AS terhadap negara merdeka yang berdaulat adalah pelanggaran berat. AS melanggar hukum internasional dan menyebabkan ancaman keamanan regional serta membahayakan upaya memerangi terorisme internasional,” tambahnya.
Dari perbincangan melalui telepon tersebut, keduanya juga sepakat melakukan penyelidikan secara keseluruhan dan imparsial terkait serangan senjata kimia di Idlib, Suriah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dalang yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.@spk