Efek puisi Sukmawati, kiai-kiai Banyuwangi lari ke Khofifah

Efek puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai menghina Islam berimbas pada paslon yang didukung PDIP dan menguntungkan bagi Khofifah./*ist

JURNAL3 | SURABAYA – Efek puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri ternyata memiliki efek negatif bagi calon gubernur Jatim yang diusung oleh PDIP. Beberapa kiai NU yang sebelumnya mendukung Gus Ipul-Puti, kini membelokkan arah dukungannya ke pasangan Khofifah-Emil.

Contohnya KH Hisyam Syafaat, pengasuh Ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, yang terang-terangan menyebut tentang dukungannya kepada Khofifah-Emil pasca geger puisi Sukmawati.

“Umat Islam sekarang sudah makin sadar dan paham siapa calon yang layak didukung. Semoga pasangan Khofifah-Emil bisa membawa Jawa Timur ke arah lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, KH Yusuf Nur Iskandar juga mengungkapkan hal senada. Pindahnya dukungan dari Gus Ipul ke Khofifah sudah melalui kajian dan pertimbangan dengan sangat matang.

“Kita akui sebelumnya kita dukung Gus Ipul. Tapi sekarang Bu Khofifah. Beliau ini sosok cerdas dan punya rasa peduli umat yang tinggi,” tegasnya.

Dukungan dan sikap serupa juga berdatangan dari Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro, KH Khotib Habibullah, Glenmore, Banyuwangi. Kiai Khotib melihat dorongan masyarakat Banyuwangi yang semakin besar ke Khofifah.

Juga ada KH Fahrurrozi yang selama ini dikenal mendukung Gus Ipul-Puti, melalui Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT).

“Pernyataan puisi Sukmawati itu bikin umat Islam tersinggung. Sekarang kita dukung Bu Khofifah-Emil,” tegasnya.@kurniawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds