Massa reuni 212 bubar sambil lantunkan Shalawat

JURNAL3 / JAKARTA – Massa Reuni 212 berangsur membubarkan diri setelah rangkaian aksi unjuk rasa selesai. Massa meninggalkan Monumen Nasional pada sekitar pukul 08.10 WIB sambil melantunkan selawat bersama-sama.

Massa aksi membubarkan dengan membawa pulang atribut mereka. Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Haikal Hassan mengimbau para peserta untuk tidak meninggalkan sampah atau merusak rumput Monas.

“Kita tidak akan meninggalkan tempat kalau belum bersih. Ayo sambil dirapikan lagi,” kata Haikal dari atas panggung. Imbauan itu pun diikuti dengan “operasi semut” yang dilakukan para peserta aksi.

Sebagian massa aksi menuruti imbauan untuk membubarkan diri. Bersama kolega, mereka berjalan kaki ke arah gerbang-gerbang kawasan Monas.

Namun sebagian lainnya memilih untuk menetap di tempat, menunggu antrean keluar. Sebagian lagi bahkan berjalan ke belakang panggung. Mereka berjaga di pintu VIP, menanti para tokoh junjungan mereka.

Sesekali para massa aksi bersikut-sikutan dengan petugas pengamanan. Para massa aksi berniat sekadar mencium tangan para pendakwah atau meminta berswafoto. Namun situasi kondusif tetap terjaga.

Banyaknya massa yang masih menunggu di area aksi, membuat panitia berkali-kali menyampaikan imbauan lewat pelantang suara. Panitia meminta massa aksi untuk segera meninggalkan kawasan Monas karena acara sudah selesai.

“Kepada jemaah yang masih berada di area kawasan Monas, dimohon segera meninggalkan area kawasan Monas karena hari Senin Monas tutup untuk kunjungan,” kata panitia lewat pengeras suara.

Gelaran Reuni Akbar 212 kali ini digelar sejak pukul 02.00 WIB. Sejumlah massa aksi melakukan doa dan salat malam bersama di Monas.

Setelah itu mereka mendengarkan tausiyah dari beberapa tokoh seperti Ustaz Ahmad Al-Habsyi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Imam Besar FPI pun turut memberi tausiyah lewat rekaman suara.@rul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds