JURNAL3 / JAKARTA – Inspektur Jenderal (Irjen) Listyo Sigit Prabowo, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan mengemban amanah memimpin Badan Reserse Kriminal Polri sebagai Kabareskrim.
Setelah resmi dilantik nanti, bintang Listyo akan bertambah satu yang artinya menjadi pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Listyo Sigit pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011. Dia menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi. Listyo Sigit saat menjabat Kapolres Solo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Pada 2014, Listyo Sigit dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi yang saat itu memerintah bersama dengan Jusuf Kalla. Kombes Listyo Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi dari kalangan polisi pada Senin, 27 Oktober 2014.
Kemudian, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten.
Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.
Pada 2018, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri. Dia diangkat menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.
Pujian langsung bertaburan untuk Listyo terutama dari kalangan legislatif. Salah satunya dari Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menilai rekam jejak Listyo sudah teruji.
Listyo sendiri mengatakan banyak hal yang akan menjadi prioritasnya.
“Banyak hal yang harus dilakukan dalam penegakan hukum, mengawal program pemerintah, memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan, mengawal investasi, mengawal kebijakan energi dan lain-lain,” demikian ListyO. @rul