JURNAL3 / JAKARTA – Setiap tanggal 9 Desember, hampir seluruh penduduk di berbagai belahan bumi memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia).
Namun begitu, ada beberapa negara yang tidak memperingati Harkodia. Sebab mereka menilai korupsi tak lagi menjadi masalah serius lantaran sudah tidak ada atau zero corruption.
Ketua KPK terpilih 2019-2023 Komjen Firli Bahuri bercita-cita, suatu saat nanti, Indonesia juga diharapkan tidak lagi memperingati Harkodia.
“Saya berharap suatu saat kita tidak lagi melaksanakan peringatan Hari Korupsi Sedunia karena negara sudah bersih dari korupsi dan kita sudah bebas dari korupsi,” kata Firli.
Untuk mencapai hal itu, Firli mengajak agar seluruh elemen masyarakat mengambil peranya masing-masing sesuai hak, kewajiban dan kewenanganya untuk berperan aktif membebaskan bangsa Indonesia dari persoalan korupsi.
Khususnya, KPK sebagai lembaga yang diamanatkan oleh UU 19/2019 harus menjadi garda terdepan dan tumpuan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Oleh karena itu, sambung Firli, sesuai dengan tugas dan kewenangan KPK yang tertuang dalam pasal 6 UU 19/2019, pihaknya nanti akan melakukan pencegahan tindak pidana korupsi serta monitoring atas pelaksanaan program pemerintah dan pelayanan publik.
KPK mendatang juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi yang berwenang, melakukan supervisi, penyelidikan, penyidikan dan penuntutan, serta melaksanakan keputusan pengadilan dan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Firli berkeyakinan, KPK tidak akan efektif tanpa bekerja sama ataupun bersinergi dengan seluruh instansi pemerintah, elemen bangsa baik pimpinan lembaga pemerintah, kalangan dunia usaha serta para tokoh agama, adat pemuda, masyarakat, dan budayawan.
“Semua harus bersatu melakukan upaya pencegahan untuk tidak ada lagi korupsi,” tekan Firli.
Namun demikian, Firli menekankan bahwa semua itu bisa tercapai dengan syarat situasi politik dan keamanan dalam keadaan aman, nyaman, dan kondusif. Artinya, tidak ada lagi gonjang-ganjing kegaduhan politik.
Dengan situasi yang kondusif dan serta iklim investasi yang terjamin, Firli memastikan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat, sehingga Indonesia bisa masuk dalam 5 kekuatan ekonomi dunia.@rul