JURNAL3 / MOSKOW – Jet tempur siluman yang disebut paling canggih dan paling kuat milik Rusia, Sukhoi Su-57 PAK FA, jatuh dalam sebuah uji coba.
Dikatakan United Aircraft Corporation Russia, sebuah Su-57 jatuh selama uji coba penerbangan di dekat Komsomolsk-on-Amur, di timur jauh Rusia pada Selasa (24/12) kemarin. Namun sang pilot berhasil keluar dengan kursi lontar dan diselamatkan oleh helikopter Mi-8.
Seperti dilansir dari AP, penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Namun insiden tersebut membuat jet meledak dan hancur. Saat ini pihak berwenang tengah mencari kotak hitam untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut pihak produsen, insiden tersebut terjadi ketika Su-57 melakukan uji coba untuk memasuki tahap produksi massal. Su-57 sendiri telah melakukan penerbangan pertamanya pada 2010 dan diproduksi secara terbatas.
Su-57 memiliki kemampuan untuk menghancurkan target di udara, darat, dan laut dengan senjata yang dilengkapi seperti rudal balistik hipersonik dan radio-elektronik terbaru. Jet siluman ini juga dilengkapi komputer dan sistem radar canggih sehingga mampu bersembunyi dan mengembangkan kecepatan supersonik.
Jet tempur ini menjadi andalan kekuatan udara Rusia berkat kemampuan manuvernya yang luar biasa. Untuk itu, Rusia berusaha untuk melipatgandakan produksi Su-57 ini. Angkatan Udara Rusia saja sudah memesan 76 buah Su-57 yang akan dikirim pada 2028.
Su-57 sendiri pernah ikut diterbangkan dalam kampanye militer Rusia di Suriah.@ap