Partai Gelora Jatim target lolos pemilu 2024

JURNAL3 / SURABAYA – Partai Gelora Indonesia menggelar rapat koordinasi (rakor) yang diikuti seluruh ketua dan sekretaris DPD kabupaten dan kota se Jawa Timur, Minggu (5/1/2019).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jatim M Sirot mentargetkan, partainya bisa lolos menjadi peserta Pemiluhan Umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, dalam rapat rakor tersebut, partainya juga menyiapkan berkas pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Hasilnya, semua berkas di seluruh 38 kabupaten dan kota se Jatim, sudah siap dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gelora untuk diserahkan ke Kemenkumham.

“DPW sudah membentuk struktur kepengurusan DPD 38 kabupaten dan kota. 413 lebih pengurus DPC (tingkat kecamatan) dari 666 kecamatan dalam waktu sebulan,” ujar Sirot.

“Alhamdulillah, Jawa Timur adalah pertama se Indonesia yang menyerahkan berkas pendaftaran,” jelasnya.

Mantan politisi PKS ini mengaku gembira, karena pembentukan struktur hingga tingkat kabupaten dan kota serta tingkat kecamatan sangat mudah.

DPW Partai Gelora Jatim menyiapkan berkas pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM DPW Partai Gelora Jatim menyiapkan berkas pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM

“Banyak tokoh yang masuk terlibat struktur sampai ke bawah. Kenapa banyak yang masuk, karena kami partai tengah yang dibentuk kolaborasi antara rakyat dan para tokoh,” tuturnya.

Ia menambahkan, Partai Gelora adalah partai Islam dan nasionalis. Azas Pancasila dan jatidiri Islam, untuk mempresentasikan penduduk Indonesia yang mayoritas Islam serta minoritas lainnya.

“Kita cita-citakan kebangsaan. Kita ingin menyelesaikan perdebatan antara Pancasila dengan Islam di Partai Gelora. Kita inginkan Islam yang universal, Islam yang rahmatan lil alamin,” terangnya.

Banyak mantan kader PKS yang berlabuh ke Partai Gelora. Bahkan, mantan Presiden PKS Anis Matta menjadi Ketua Partai Gelora, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjadi Wakil Ketua Partai Gelora.

Namun, Sirot yang pernah menjadi Sekretaris DPW PKS Jatim ini menyebut bila Partai Gelora bukan sempalan PKS.

“Memang banyak mantan kader PKS. Prosentasenya belum kita hitung, tapi lumayan banyak,” tambahnya.

“Kita nggak ada dendam. Kita nggak punya dendam sejarah dan bukan faktor sakit hati. PKS adalah mitra kami, termasuk partai-partai lain adalah mitra kami,” jelasnya.@wan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds