Iran serang AS, harga emas naik Rp 800 ribu per gram

JURNAL3 / JAKARTA – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp799 ribu per gram pada Rabu (8/1) atau melejit Rp15 ribu dari Rp784 ribu per gram pada Selasa (7/1). Sementara harga pembelian kembali (buyback) naik Rp14 ribu dari Rp700 ribu menjadi Rp714 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp424 ribu, 2 gram Rp1,54 juta, 3 gram Rp2,29 juta, 5 gram Rp3,81 juta, 10 gram Rp7,56 juta, 25 gram Rp18,8 juta, dan 50 gram Rp37,53 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp75 juta, 250 gram Rp187,25 juta, 500 gram Rp374,3 juta, dan 1 kilogram Rp748,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.590,7 per troy ons atau menguat 1,04 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 1,04 persen ke US$1.590,72 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional berpotensi meroket ke kisaran US$1.580 sampai US$1.620 per troy ons pada hari ini. Sentimen utama masih dari ketegangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran.

“Harga emas masih volatile saat ini setelah menembus kisaran US$1.610 per troy ons karena berita serangan rudal Iran ke basis militer AS di Irak dini hari tadi,” ujar Ariston.

“Peluang penguatan harga emas masih terbuka karena kekhawatiran pasar bisa berlanjut,” katanya.@dn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds