JURNAL3 / WASHINGTON DC – Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Pentagon memiliki pernyataan berbeda dengan Presiden Donald Trump perihal rencananya yang menargetkan 52 situs Iran, termasuk situs budaya.
Perbedaan pernyataan tersebut muncul ketika Menteri Pertahanan, Mark Esper ditanya perihal rencana Trump tersebut.
Alih-alih mendukung Trump, Esper menyatakan AS akan mengikuti hukum internasional terkait konflik ketegangan yang terjadi dengan Iran.
Alhasil, ketidakkompakan antara Presiden dan Menhan ini kemudian menjadi pertanyaan publik. Padahal, di tengah situasi panas saat ini, perbedaan pendapat dalam persoalan sensitif seperti saat ini perlu diminimalisir.
Kendati demikian, jawaban Esper memang benar adanya. Sesuai Konvensi Den Haag 1954, negara-negara harus mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk melindungi kekayaan budaya. Utamanya harus menahan segala tindakan permusuhan yang menargetkan properti tersebut.@nbc
