JURNAL3 / SURABAYA – Lewat Machfud Arifin yang berupaya memborong rekomendasi seluruh Parpol, PDI Perjuangan (15 kursi) berpotensi ‘dikeroyok’ di ajang Pilwali Surabaya 2020.
Hingga kini, setidaknya lima Parpol pemilik kursi di DPRD Surabaya, yakni PAN (3), PKB (5), Gerindra (5), PPP (1), Demokrat (3) menyatakan dukungan awal ke mantan Kapolda Jatim tersebut.
Machfud juga tengah mendekati Golkar (5), bahkan Nasdem (3) yang Rabu (19/2/2020) besok mendeklarasikan bakal Cawali, naga-naganya memberikan rekomendasi untuk ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin wilayah Jatim di Pilpres 2019 itu.
Menanggapi potensi pengeroyokan terhadap partai banteng di Pilwali Surabaya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan Pilwali Surabaya maupun Pilkada lainnya adalah ajang untuk mencari pemimpin, bukan arena pengeroyokan.
“Partai terus membangun dialog, karena Pilkada ini adalah kontestasi untuk mencari pemimpn. Pilkada ini bukan ajang untuk pengeroyokan,” tegas Hasto.
Namun soal siapa jago PDIP yang akan diusung, Hasto menandaskan pasangan calon (paslon) untuk Pilwali Surabaya tidak termasuk yang akan diumumkan Rabu besok di kantor DPP PDIP, Jakarta, pukul 14.00 WIB.
“Pada gelombang pertama ini akan diumumkan satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta 49 pasangan calon untuk kabupaten/kota,” katanya.@wan