JURNAL3 / SURABAYA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk membangun birokrasi yang memiliki budaya antikorupsi, agar bisa mencegah terjadinya korupsi.
Hal itu disampaikan Firli ksetelah menjadi narasumber dalam acara Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekbang) Regional I Tahun 2020, di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (4/3/2020).
Acara tersebut juga dihadiri para gubernur, bupati, wali kota, kepala badan perencanaan daerah (bappeda), sekretaris daerah provinsi, kabupaten dan kota.
“Kita sampaikan bahwa percepatan menjadi penting karena dengan percepatan itu kita bisa memastikan seluruh perencanaan pembangunan bisa berjalan. Itu salah satu kuncinya,” jelas Firli.
Ia menambahkan, kunci kedua adalah percepatan perbaikan birokrasi.
“Karena birokrasi ini yang akan mengawali, yang akan mengawaki seluruh program pemerintah. Kita bangun birokrasi yang memiliki budaya antikorupsi, kita bangun birokrasi yang bisa melakukan upaya pencegahan supaya tidak terjadi korupsi,” paparnya.
“Bangun dari diri sendiri, bangun dari institusi supaya memiliki budaya antikorupsi,” tambah Firli.
Ia menambahkan, ada dua cara yang dilakukan dalam penegakkan tindak pidana korupsi. Pertama melalui penindakan. Kedua adalah melakukan upaya pencegahan sehingga negara betul-betul bebas dari korupsi.@byu