JURNAL3 / SURABAYA – Yayasan Tahfidz Preneur Masjid Al Hidayah melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hidayah, Permata Jambangan, Surabaya, Sabtu (30/10/2021).
Peringatan Maulid Nabi ditengah Pandemi Covid-19, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan ini mendatangkan penceramah dan pembacaan doa, Ustadz Dr. Masrur Huda, M.Pd.I dari Direktur Pascasarjana Universitas Sunan Giri (Unsuri), Sidoarjo.
Ustadz Masrur dalam ceramahnya menjelaskan bahwa tradisi maulid adalah bukti cinta (mahabbah) umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Selain itu, apabila hati penuh kecintaan kepada Allah dan Rasulnya. Maka seusia sabda beliau seseorang bersama dengan siapa yang ia cintai. Mahabbah atau cinta kepada Rasulullah merupakan bekal yang sangat utama di akhirat kelak,” jelas Ustadz Masrur.
“Menyukai Rasulullah adalah dengan mampu mengikuti jejaknya, yakni mengenal akidah akhlaknya, suri tauladan, menyukai masjid, dan majelis taklim,” jelasnya.
Ia melanjutkan , cara mewujudkan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak membaca sholawat dan selalu bersandar dengan masjid. Artinya, melaksanakan sholat pada waktunya.
Terpisah, Ketua Yayasan Tahfidz Preneur Masjid Al Hidayah, Muhammad Sjamsul Hanafy menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi demi sukses dan lancarnya kegiatan tersebut
“Selain itu, kami selaku pengurus yayasan permohonan maaf kepada jamaah dalam pelaksanaan maulid nabi kali ini mengalami banyak kekurangan,”ujarnya.
Dijelaskan, acara ini diselenggarakan dalam rangka tetap menghidupkan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1443 H).
“Tujuan acara ini adalah merefleksikan sejarah perjuangan dakwah dan perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Maka itu, kita harus bisa mengikuti jejak suri tauladan dan semangat perjuangan beliau bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya./*Syaiful Hidayat
