JURNAL3/SURABAYA– Di tengah pandemi covid ini, Mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS berhasil menorehkan prestasi sekaligus menyabet dua piala dan juara umum, dalam ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-16 dan dua piala pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ke-12 yang dituanrumahi oleh Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (7/11), dalam dirilis yang diterim awak media jurnal3.
Kepala Departemen Teknik Sipil ITS Umboro Lasminto,menyebutkan, terdapat tiga lomba yang diikuti oleh tim Departemen Teknik Sipil ITS dalam ajang paling bergengsi untuk mahasiswa Teknik Sipil seluruh Indonesia ini. Pada KJI, ITS mengikuti lomba Rangka Baja. Sedang dalam KBGI, ITS mengikuti lomba Kayu dan Canai Dingin.
“Dua dari tiga lomba tersebut berhasil dijuarai oleh tim ITS, semua tim sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Umboro, dalam sapaan akrabnya, melanjutkan, peraih juara yang pertama ada di lomba KJI Jembatan Model Rangka Baja ialah Tim Haga dengan anggota Ricardo Fransiskus Karo-Karo dan Ganjar Ageng Wicaksono Siswono yang berhasil meraih Juara 1 serta memenangkan kategori Rangka Baja Terkokoh.
“Perolehan juara ini pula yang mengantarkan tim ITS menjadi Juara Umum di KJI. Pada KJI, tim ITS yang punya juara paling banyak, sehingga mendapatkan predikat Juara Umum,” imbuhnya bangga.
Terpisah, Andy Adhyaksa, perwakilan tim Fukuro menjelaskan, ITS mendapatkan nilai tertinggi pada kategori Kinerja Seismik yang juga memiliki bobot paling besar yaitu 25 persen.
Desain model apik dari tim Fukuro tersebut berhasil mendapatkan simpangan residual paling besar tanpa terjadi keruntuhan. “Karena di kategori ini mendapatkan nilai tertinggi, akhirnya perolehan nilainya pun tinggi sehingga bisa dapat juara 1,”pungkasnya. (Syaiful)