JURNAL3/SURABAYA – Divisi Inkubator dan Inovasi Teknologi, Departemen Teknik Instrumentasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Program Pengembangan Piranti Inclinometer Sistem Mandiri. Kegiatan ini digelar langsung di halaman gedung perusahaan mitra PT Teknindo Geosistem Unggul, Hari Rabu (10/11/2021).
Murry Raditya, Ketua Tim Divisi Inkubator dan Inovasi Teknologi ITS, menyampaikan Inclinometer merupakan teknologi ini digunakan untuk menganalisa dan menghitung kemiringan tanah.
“Namun beberapa industri yang bergerak di bidang konstruksi tanah seperti PT Teknindo Geosistem Unggulan, masih mengimpor alat tersebut dari luar negeri. Pemakaian produk lokal juga dapat menghemat biaya pengeluaran industri,”ujarnya.
Lanjut, Murry bersama Dwi Oktavianto Wahyu Nugroho dan 13 mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS lainnya berhasil membuat alat ini hingga selesai dalam kurun waktu 10 bulan.
“Alat ini juga cocok diterapkan dalam sistem perencanaan longsor di Indonesia,” tandas Murry.
Ia pun berharap bahwa inovasi ini dapat diaplikasikan pada bidang ilmu lain yang berkolerasi dengan pergeseran tanah. Ia juga berharap agar ke depannya alat ini bisa dikembangkan lebih luas di Indonesia. Semoga alat ini mampu memberikan manfaat untuk bangsa Indonesia, pungkasnya. (Syaiful)