Jurnal3.net/ PROBOLINGGO – Potensi aliran air sangat melimbah di Probolinggo, membuat Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (Abmas) Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memingkatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Duren Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Melania Suweni Muntini, Ketua Tim Abmas ITS mengatakan, Pada dasarnya ini sudah memiliki 18 mikro Hidro yang dibuat secara mandiri oleh warga sekitar, guna mencukupi kebutuhan listrik di desa tersebut.
“Salah satu alat mikro Hidro dapat menghasilkan listrik untuk empat rumah warga, tetapi belum maksimal 100 persen,”ujarnya.
Melania, dalam sapaan akrabnya menjelaskan, tidak maksimalnya penggunaan alat tersebut umumnya terletak pada mikro Hidro yang tidak memenuhi standarisasi.
“Mikro hidro seharusnya digunakan secara teliti menggunakan aliran air yang bersih agar dapat memutar poros turbin dengan lancar. Tak hanya masalah teknis mikro hidro, permasalahan manajerial mengenai pengelolaan mikro hidro pun menjadi kendala tersendiri bagi warga,”lanjutnya, dalam rilis terima oleh awak media jurnal3.net.
Terpisah, Muhammad Hasan Basri, Kepala Desa Duren menjelaskan kegiatan ini hanya sebagai perantara antara kampus ITS dengan warga Desa Duren tersebut.
“Tim ITS memberikan masukan pada warga desa dalam memelihara mikro hidromya dengan lebih baik dan dapat membantu dalam pembuatan berkas teknis untuk pencarian dana. Selain itu, berharap ada ketersedian listri lebih merata yang selanjutnya dapat menyokong kegiatan perekonomian di Desa Duren ini,”pungkasnya.(Hidayat)