Jurnal3.net/ SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE. Mr. Ashraf Mohamed Moguib Sultan di Gedung Negara Grahadi Surabaya,Jumat (19/11) malam.
Khofifah pun menyampaikan apresiasinya atas banyaknya Santri Jatim yang bisa menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo.
“Kami menyampaikan terimakasih mengingat ada banyak lagi Santri Jatim yang bisa berkuliah di Universitas Al-Azhar. Hal positif ini sangat dibutuhkan bagi pembangunan kualitas SDM di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Lanjut, ia menambahkan, di antara beasiswa yang diberikan Pemprov Jatim adalah beasiswa Guru Madin untuk S1 yang akan menjalani perkuliahan tahun ini.
“Kita kebetulan sudah mendapatkan kuota dari Al-Azhar untuk mengirim mahasiswa dengan Beasiswa Pemprov sebagai pengganti beasiswa guru madin. Kami berharap ini bisa melahirkan generasi ulama yang dalam ilmu agamanya dengan pemikiran moderat dan penuh toleransi,”jelasnya.
“Al-Azhar memiliki standar ijazah tertentu. Dan karenanya, seringkali ijazah dari pesantren di sini tidak mudah diterima di sana. Pak Dubes tiga hari ini berkesempatan meninjau langsung pesantren-pesantren Salaf di Jatim, dengan harapan alumni pesantren itu bisa mendapatkan standar ijazah yang bisa masuk ke Al-Azhar,” jelasnya.
Terpisah, Dubes Mesir Ashraf Mohamed juga menuturkan bahwa kerja sama Indonesia dan Mesir telah terjalin sejak lama dan masih terus berjalan sampai saat ini. Sebagai buktinya, komunitas pelajar Indonesia di Mesir menjadi komunitas pelajar terbesar dibandingkan komunitas dari negara-negara lain.
“Kami sangat bangga dengan Indonesia dan tiadanya perbedaan antara kedua negara ini. Kami merasa bahwa hubungan yang telah terjalin lama ini akan makin erat dalam berbagai sektor. Terimakasih Ibu Gubernur yang selalu memberikan support-nya,”pungkasnya. (Dayat)