Jurnal3.net/ Surabaya – Upaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menjaring kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT) luar negeri yang bereputasi (kaliber internasional) senantiasa terus dilakukan. Kali ini, ITS berhasil menjadi kampus pertama di Indonesia yang menjadi anggota the Belt and Road Architectural University International Consortium (BRAUIC), China.
Dekan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS, Murni Rachmawati menjelaskan, untuk saat ini BRAUIC telah memiliki anggota sebanyak 64 universitas dari 27 negara yang menandakan suksesnya program ini di kancah internasional.
“Konsorsium ini berdasar untuk membangun platform komunikasi dan kerja sama antaruniversitas internasional di bidang arsitektur di sepanjang jalur sutra,”ujarnya dalam terima rilis oleh awak media jurnal3.net, Minggu (21/11).
Lanjut, Murni menjelaskan, Dengan menjadi anggota dari konsorsium ini akan membuka kesempatan mahasiswa lebih lebar untuk menimba ilmu dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh universitas anggota dari konsorsium.
Di antaranya staf & student mobility, konferensi akademik, ataupun berpartisipasi aktif pada program Let’s Study Abroad dari ITS GE yang merupakan salah satu program yang sudah dilaksanakan dengan BUCEA.
“Semoga dengan keikutsertaan ini mampu membawa ITS lebih maju untuk kemanusiaan yang lebih baik, Advancing Humanity,” pungkasnya.(Dayat)