Jurnal3.net / SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, Perempuan saat ini telah banyak terjun di dunia usaha atau menjadi seorang pengusaha.
Artinya, perempuan telah naik kelas dengan terjun ke dunia usaha dan menjadi seorang pengusaha.
“Dengan perempuan sekarang bukan hanya jadi target tapi jadi pelaku, saya merasa ini sudah satu step di atas dan ini memang harusnya dilakukan,” kata Arumi sapaan akrab Ketua Dekranasda Jatim usai menjadi narasumber pada Sharing Session di Convex Grand City Mal Surabaya, Minggu (28/11) siang.
Arumi mengatakan, perempuan dikatakan naik satu tingkat karena selama ini perempuan lebih banyak dijadikan sebagai target market. Banyak produk yang diproduksi dan dipasarkan dengan tujuan market perempuan.
“Perempuan dianggap memiliki banyak sisi yang dapat dijadikan sebagai daya tarik untuk memproduksi sebuah produk. Karena banyak produk seperti baju, fashion atau pun yang lain yang mengincar atau target marketnya adalah perempuan,” ujarnya.
Menurut Istri dari Wagub Jatim, ada nilai tambah tersendiri bagi seorang perempuan yang memilih menjadi seorang pengusaha atau enterpreneur. Pasalnya saat seorang perempuan membuat sebuah produk maka produk tersebut akan mengena dan lebih humanis. Utamanya bagi konsumen yang juga perempuan.
“Ketika sebuah produk diciptakan oleh perempuan pasti akan mengena, lebih humanis untuk konsumen-konsumennya,” jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Prov. Jatim.
Lebih lanjut Arumi menjelaskan, untuk mendukung dan memberikan penguatan kepada perempuan yang menjadi seorang entrepreneur, maka akan dilakukan pendampingan-pendampingan.
Diantaranya pendampingan mengurus izin BPOM, sertifikasi halal dari MUI, penentuan tanggal kadaluarsa, nilai gizi yang ada dalam produk, sampai pada ke pengemasan, pemasaran dan sebagainya.
“Ketika sudah terbentur sedikit dengan berbagai prasyarat untuk mengurus beberapa perizinan atau sertifikasi – sertifikasi tertentu atau lebih ke teknis itu biasanya mereka itu stop,”tandasnya.
Sharing Session sendiri diselenggarakan oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) dengan tajuk Women to Entrepreneur. Sharing Session ini merupakan rangkaian dari gelaran Indonesia Product Expo (Inapro) 2021 yang diselenggarakan sejak tanggal 25 sampai dengan 28 November 2021 di Grand City Convention and Exhibition Surabaya. (dayat)