Jurnal3.net / JAKARTA – Guna mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, 26 kabupaten dan 2 kota telah berkomitmen menerapkan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah).
Komitmen itu sendiri diwujudkan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman secara simbolis oleh Bupati Ogan Komering Ulu Timur Lanosin Hamzah, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu Akhmad Fadoli bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri Agus Fatoni di Aula Badan Litbang Kemendagri, Jumat (26/11/2021), lalu.
Kepala Puslitbang Inovasi Daerah Matheos Tan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Kemendagri dalam mendorong daerah agar terus berinovasi. Menurutnya, inovasi merupakan hal yang tak terpisahkan dalam urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Aplikasi tersebut merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai, berbasis data input yang dikembangkan Kemendagri untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan,” ujar Theo saat membuka acara bertajuk Rapat Penandatanganan Pernyataan Komitmen Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH).
Ia meminta agar daerah tidak ragu untuk menerapkan Puja Indah. Pasalnya, aplikasi tersebut bisa digunakan secara gratis oleh Pemda..
Selain itu, Puja Indah juga memuat 13 layanan pemerintahan yang dapat memudahkan pelayanan publik. Adapun layanan tersebut di antaranya trantibumlinmas, aspirasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, komoditas, perizinan, dan pariwisata.
“Hal ini merupakan komitmen Kemendagri dan Pemerintah Pusat untuk bisa meningkatkan kinerja Pemda dengan prinsip efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Pemda tidak perlu membuat aplikasi baru dan hanya tinggal menggunakan yang tersedia di dalam Puja Indah,”tandasnya. (dayat).