Delete Pacaran, Save Ta’arufan

Dok. Istimewa

Jurnal3.net / SURABAYA – Kajian tak hanya dilakukan di pondok pesantren, masjid, dan mushalla. Namun, juga bisa dilakukan tempat cafe. Seperti yang dilakukan kajian pekanan sohib yang menanamkan dirinya komunitas sohib. Yaitu, komunitas anak-anak muda yang aktivitas mengaji dari cafe ke cafe.

Komunitas Sohib Surabaya menggelar kajian pekanan sohib yang bertajuk delete pacaran, save ta’arufan yang diselenggarakan pada hari Senin Malam (29/11) di Coffee Teman Enak, Jalan Gayungsari Kebonsari VIII 20 Surabaya.

Andika Dwi AP, pengusaha dan aktivitas dakwah menyampaikan, ada tiga hal yang harus kita ketahui. Pertama, menemukan strong why. Kedua, menikah adalah perkara yang besar. Dan, ketiga taat membawa Rahmat.

“Kita harus paham anatomi cinta dulu. Maka, dalam potensi kehidupan memiliki dua hal yaitu, kebutuhan jasmani dan keinginan naluri. Dua hal tersebut harus memenuhi baik kebutuhan jasmani maupun keinginan naluri diri kita ini.

Namun, keinginan naluri didalam manusia ini terbagi menjadi tiga hal. Yaitu, naluri beragam, naluri mempertahankan diri, dan naluri melestarikan keturunan. Jadi, apabila kita sudah memenuhi hal tersebut maka akan ada dorongan dan mengalaminya kecenderungan dalam aktivitas Islam ada dua. Yaitu taat atau maksiat,”jelasnya.

Ia pun menjelaskan bahwa, ilmu agama salah satu bekal terpenting setiap insan. Sebab, hal ini akan menentukan kecenderungan dalam.

“Diantaranya, Menentukan standar calon suami/istri,.Menentukan gambaran tentang keluarga, Menentukan kualitas kehidupan rumah tangga, dan Menentukan keselamatan dalam perjalanan rumah tangga,”tandasnya. (dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds