Jurnal3.net / SURABAYA – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, serta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim, menutup turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim, yang digelar selama empat hari di gedung Mahameru Mapolda Jatim.
Tujuan diselenggarakannya turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim 2021 ini, untuk meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat, dan mencari pesilat-pesilat muda yang berprestasi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, nantinya turnamen ini akan terus diselenggarakan setiap tahun dan akan berkoordinasi dengan Kapolres jajaran untuk melaksanakan pertandingan serupa.
“Ke depan, kami akan selalu berkoordinasi untuk dapat melaksanakan tiap tahun kejuaraan ini. Bahkan nanti di Kabupaten /Kotamadya, saya minta para Kapolres berkoordinasi untuk dapat melaksanakan pertandingan serupa. Sehingga harapannya adik-adik mempunyai bakat, mempunyai talenta bisa ikut bertanding dan menjunjung sikap ksatria, sportif dan jujur,” ujarnya. Senin, (29/11) kemarin lalu.
Kapolda juga berharap dengan adanya pertandingan ini, dapat menelurkan bibit-bibit yang baik, khususnya untuk Jawa Timur maupun untuk Indonesia, di kancah nasional maupun internasional.
“Kami juga membuka kesempatan untuk dapat ikut mendaftar sebagai anggota Polri dan kami akan usulkan ke Mabes Polri, apabila dari atlet-atlet ini ada yang berminat untuk menjadi Polisi di jalur prestasi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan semoga ini dapat berlanjut terus,” pungkas Kapolda usai menutup turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim.
Tak lupa, Kapolda juga berterimakasih kepada seluruh peserta yang berasal dari 38 kabupaten/kotamadya yang mengikuti turnamen ini, serta Dispora Jatim, Koni Jatim dan IPSI, atas terselenggaranya turnamen ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua IPSI Jatim dan Ketua perguruan silat maupun Ketua KONI Jatim serta seluruh peserta maupun official yang telah ikut serta dalam acara ini sehingga sukses,”tuturnya.
Sebanyak 2004 peserta dari 38 Kabupaten /Kotamadya di Jawa Timur telah mendaftar diri untuk mengikuti turnamen ini, namun hanya 291 yang lolos seleksi dan menuju turnamen pencak silat di tingkat Polda, melawan pesilat dari daerah lain di Jawa Timur, yang menghasilkan 4 Juara wanita dan 4 Juara pria, dari 4 kelas yang dipertandingkan.(dayat)