jurnal3.net – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus memanas terutama setelah kedua negara terus mengerahkan pasukan ke perbatasan dalam beberapa waktu terakhir.
Kiev dan Moskow saling menyalahkan atas ketegangan yang terus memanas di perbatasan kedua negara tersebut, terutama sejak bentrokan di Donbass kembali terjadi awal tahun ini.
Sejak itu, Rusia mengerahkan puluhan ribu pasukan ke perbatasan yang jumlahnya disebut jauh lebih banyak dibandingkan ketika konflik aneksasi Krimea terjadi pada 2014 lalu.
Tak hanya Rusia, Ukraina juga terus siaga memantau pergerakan Rusia di perbatasan hingga meminta pertolongan negara Barat seperti Amerika Serikat dan NATO.
Kiev bahkan telah mengesahkan undang-undang yang memungkinkan mengirim pasukan cadangan dalam operasi militer.
Jika membandingkan kekuatan kedua negara, Rusia berada jauh di depan Ukraina. Berdasarkan data Global Fire Power, Rusia merupakan negara dengan pertahanan terbesar kedua setelah Amerika Serikat dari total 140 negara.
Sementara itu, pertahanan Ukraina berada di peringkat ke-25 di dunia.
Dari segi anggaran pertahanan, Rusia juga jauh lebih unggul yakni US$42,1 juta per tahun sementara Ukraina US$9,6 juta.
Rusia juga memiliki 1.014.000 personel aktif dan 2 juta personel cadangan, sementara Ukraina memiliki 255 ribu personel aktif dengan 900 ribu personel cadangan.
Rusia juga memiliki pasukan paramiliter sebanyak 555 ribu, sementara Ukraina hanya memiliki 90 ribu pasukan paramiliter.
Dari segi pertahanan udara, Rusia memiliki total 4.114 pesawat militer dan Ukraina hanya memiliki 285 pesawat militer.
Dari total pesawat militer itu, Rusia memiliki 789 pesawat tempur, 1.450 helikopter, 538 helikopter serang, dan 130 pesawat misi khusus.
Sementara itu, Ukraina hanya memiliki 42 pesawat tempur, lima pesawat misi khusus, 111 helikopter, dan 34 helikopter serang.
Sebagian besar alat utama sistem pertahanan (alutsista) Ukraina juga berasal dari teknologi bekas Uni Soviet.
Dari segi pertahanan darat, Rusia memiliki 13 ribu tank, 27.100 kendaraan lapis baja, 3.860 proyektor roket, dan 6.540 artileri otomatis. Ukraina memiliki 2.430 tank, 11.435 kendaraan lapis baja, 785 artileri otomatis, dan 550 proyektor roket.
Untuk kekuatan laut, Rusia memiliki 603 kapal militer, 1 kapal induk, 64 kapal selam, 11 kapal fregat, 85 kapal korvet, dan 15 kapal penghancur.
Sedangkan Ukraina memiliki 25 kapal militer, tidak memiliki kapal induk dan kapal selam, serta tak memiliki kapal penghancur, satu fregat, dan 11 kapal patroli.
Di sektor logistik dan fasilitas strategis, Rusia memiliki 1.218 bandara, 2.739 merchant marine, dan delapan pelabuhan serta terminal. Ukraina sendiri memiliki 187 bandara, 408 merchant marine, serta enam pelabuhan dan terminal.
Data-data militer ini belum termasuk kemampuan rudal-rudal jelajah dan balistik Rusia yang saat ini keunggulannya jauh di atas Amerika Serikat dan negara-negara NATO.@rt