Tito Lepas Tim Pendampingan Bencana Erupsi Semeru

Jurnal3.net / Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melepas Tim Pendampingan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lumajang dan Pemantauan Bencana Erupsi Gunung Semeru.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Keluarga Besar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Acara itu berlangsung di Lobby Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

Mendagri mengatakan, upaya penyelamatan dan penanganan secara medis bagi yang membutuhkan, termasuk penanganan dampak bencana masih tetap harus dilakukan pasca erupsi Gunung Semeru. Oleh karenanya, negara perlu hadir dalam melakukan langkah bersama menangani dampak pasca bencana.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Diberikan bantuan oleh pemerintah, sebagai (bentuk) negara hadir, ” kata Tito, dikutip dari rilis terima media jurnal3.net pada hari dan tanggal yang sama. Rabu (15/12).

Mendagri berpesan, agar tim yang diterjunkan memahami tugasnya, sehingga dapat meringankan beban Pemda setempat. Tidak justru malah memberatkan.

Ia pun meminta tim yg bertugas melakukan pendampingan sesuai fungsinya, sehingga tidak menarik kewenangan pihak lain.

“Jangan semua ditumpahkan kepada pemerintah Lumajang sendiri. Ada yang bisa dikerjakan, ada yang tidak. Nah, itu tugas dari Tim ini yang paling utama, kerjanya itu administrasi wilayah,”ungkapnya.

Sebagai informasi, Kemendagri yang dikoordinasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan sebelumnya telah mengirimkan dua tim ke lapangan.

Tim pertama, yang bertugas dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2021, dengan jumlah personel 4 orang, telah membawa bantuan dalam satu unit truk. Kemudian tim kedua diberangkatkan pada 9 Desember dan bertugas hingga 12 Desember, dengan jumlah personel 14 orang, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, termasuk membawa bantuan dalam 3 unit truk.

Dengan demikian, pada pelepasan kali ini, tim ketiga yang diberangkatkan. Nantinya akan bertugas dari tanggal 15 hingga 18 Desember 2021 dengan jumlah personel 10 orang, beserta sejumlah bantuan dan kendaraan untuk membantu proses evakuasi.

“Saya ucapkan selamat jalan, sampaikan salam kepada jajaran pemerintah yang ada di sana, dan semua pihak termasuk masyarakat. Kita doakan Bapak/Ibu, siapapun yang berangkat ini bisa kembali dengan baik, tugas dilaksanakan dengan ikhlas. Semoga Allah memberikan pahala sebanyak-banyaknya kepada Bapak/Ibu sekalian,” tutupnya (dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds