Refleksi Akhir Tahun, Indonesia Moeda Jatim Berkarya Bersama Erick Thohir

Jurnal3.net/ Surabaya – Indonesia Moeda Jawa Timur menggelar acara deklarasi melalui offline dan Zoom Meeting. Salah satu rangkaian acara deklarasi Indonesia Moeda Jawa Timur (Jatim) ialah webinar dengan tema “Millenial Berkarya bersama Erick Thohir”.

Kegiatan ini diikuti oleh milenial yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga dewasa dari seluruh Jawa Timur yang ikut serta dalam gerakan kumpulan Millenial Berkarya dalam Indonesia Moeda Jawa Timur.

Adapun narasumber dalam webinar ini adalah H. Maulana Syahiduzzaman (HMS) adalah Tokoh Muda dari Jombang sekaligus Koordinator Indonesia Moeda Jawa Timur yang selalu percaya dan optimis.

Latar belakang gerakan Indonesia Moeda Jawa Timur adalah berawal dari keresahan para inisiator milenial di seluruh Jawa Timur akibat kondisi kejumudan dan tantangan milenial dalam berkarya pada abad ini dengan tetap mengedepankan semangat value Keislamaan dan Keindonesiaan.

H. Maulana Syahiduzzaman (HMS) dalam Gerakan deklarasi Indonesia Moeda Jawa Timur mengatakan, ide dari Erick Thohir tentang mengorkestrasi sangat perlu diapresiasi terutama dalam menata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Millenial yang telah terbukti sukses memimpin lembaganya terhadap potensi yang ada dalam menyambut bonus demografi di BUMN.

Yang itu terlihat hasilnya dari hasil BUMN holding yang telah di-scale up dan berhasil.

“Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah terbukti kredibilitasnya dalam mendorong generasi muda untuk menjadi pimpinan di perusahaan-perusahaan pelat merah,” ujar Maulana. Sabtu, (18/12/2021), kemarin lalu.

Pada kepemimpinannya saat ini, Erick mendorong direksi-direksi muda berusia di bawah 40 tahun untuk memimpin BUMN. Badan Usaha Milik Negara holding yang telah sukses dipimpin oleh Millenial contohnya Bank Syariah Indonesia (BSI), Petrokimia Gresik, dan Kimia Farma.

“Selanjutnya, visi Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang antara lain dijabarkan melalui peningkatan kualitas manusia, struktur ekonomi yang produktif mandiri dan berdaya saing, dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, menjadikan pengembangan kewirausahaan menjadi semakin strategis dalam memastikan visi dan misi Indonesia Maju dapat diakselerasi capaiannya,” sambungnya.

Bonus Demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 membutuhkan lebih banyak lagi wirausaha-wirausaha muda. Mengingat setiap tahunnya terdapat 2,9 juta penduduk usia kerja baru atau anak-anak muda yang baru masuk ke pasar kerja, tentunya kebutuhan atas lapangan kerja baru harus disiapkan dan pengembangan kewirausahaan menjadi jawabannya.

“Transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19, yang terbukti tangguh terhadap goncangan akibat pandemi Covid 19. Hal itu terlihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus meningkat sampai sekitar 60% di masa pra pandemi,” tutur Maulana.

Penyerapan tenaga kerja oleh UMKM juga sangat tinggi dan terus bertumbuh mencapai 96,99%-97,22% dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98% dari pelaku usaha nasional. Peran penting UMKM dalam perekonomian nasional sejatinya mencerminkan peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

“Maka, kami Indonesia Moeda Jawa Timur mendeklarasikan diri untuk mendukung Erick Thohir menjadi Calon Presiden untuk periode berikutnya serta di sisi lain Erick Thohir juga konsen gerakan pertumbuhan ekonomi melalui UMKM bagi anak muda dan santri pesantren,” tutup HMS. (dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds