Batam (Jurnal3.net) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk tetap mengendalikan laju pandemi Covid-19.
Alasannya, pengendalian pandemi menjadi kunci memulihkan ekonomi. Selain itu, kondisi ini dapat membuat program pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat berjalan dengan baik.
“(Kondisi pandemi) di Kepri Alhamdulillah ya sudah relatif terkendali, yang ditunjukkan dengan berbagai indikator,” ujar Tito saat memberikan keterangan pers pada kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Kepri yang berlangsung di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (13/1/2022) malam.
Dalam kunker tersebut Tito memberikan arahan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Kepri.
Selain itu, lanjut Tito, dengan kondisi pandemi yang terkendali diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi negara lain, seperti Singapura dan Malaysia yang menjadi segmen pariwisata untuk berkunjung ke Kepri.
Kendati demikian, Tito berharap, kedua negara tersebut termasuk negara tetangga lainnya bisa mengendalikan kasus pandemi agar tidak justru menularkan virus.
Tito akan memantau tren kasus pandemi, baik di Kepri, Singapura, maupun Malaysia selama dua minggu mendatang. Apabila tren tersebut menunjukkan situasi terkendali, bukan tak mungkin semua pihak dapat saling percaya untuk membuka pembatasan mobilitas antarnegara.
Sebelumnya, Tito mengatakan, pada awal merebaknya pandemi, Kepri merupakan salah satu provinsi yang pertumbuhan ekonominya terpukul akibat pandemi selain Bali.
Penyebabnya, dua daerah tersebut banyak mengandalkan sektor pariwisata. Sedangkan merebaknya pandemi membuat mobilitas terbatas, termasuk kunjungan turis mancanegara maupun domestik untuk berkunjung.
Dengan kondisi itu, tanpa mengesampingkan daerah lain, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian terhadap penanganan pandemi di Provinsi Kepri. Salah satu langkahnya, yakni dengan memenuhi kebutuhan vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok.
Walhasil, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah pusat maupun seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kepri, kabupaten/kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), beserta sejumlah pihak lainnya, saat ini Kepri menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi ketiga setelah DKI Jakarta dan Bali. (dayat)