Surabaya (Jurnal3.net) – Dokter Nabil Bahasuan, SpFM,.SH,.MH. dilantik menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Wilayah Jawa Timur (PDFI Jatim) untuk periode 2021-2024.
Nabil Bahasuan terpilih kembali, setelah sebelumnya juga menjabat Ketua PDFI Jatim Periode 2019-2021. Pelantikan berlangsung melalui media Zoom. Sabtu (15/1/2022).
Nabil Bahasuan sebagai dosen mata kuliah Ilmu Kedokteran Forensik, dan Bioetik & Humaniora yang merangkap sekaligus Kepala Bagian Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.
Dalam masa kepemimpinannya ke depan, dia mempunyai visi ingin menjadikan PDFI Jatim sebagai pusat rujukan bagi penegak hukum dan masyarakat dalam keilmuan dan pelayanan Kedokteran Forensik & Medikolegal di Jawa Timur.
“Komitmen pelayanan Kedokteran Forensik & Medikolegal kepada masyarakat terus ditingkatkan. Menjadi konsen kami lainnya adalah terkait dengan menjadikan PDFI Jatim sebagai pusat rujukan bagi penegak hukum dan masyarakat baik keilmuan dan pelayanan dalam Kedokteran Forensik & Medikolegal di Jawa Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain hal tersebut, PDFI Jatim juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan bagi pengurus maupun anggota PDFI yang diharapkan berbanding lurus akan kemanfaatan di masyarakat.
“Pertama, Menjalankan program pelatihan dan pelayanan Kedokteran Forensik & Medikolegal bagi tenaga medis yang bekerja di faskes di seluruh wilayah Jawa timur. Kedua, Meningkatkan kompetensi seluruh anggota dengan cara diskusi ilmiah melalui program P2KB secara daring tiap 3 minggu. Dan, ketiga, Menjaga tali silaturahmi antar sejawat senior dan yunior,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus PDFI Pusat, Dr.dr. Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.F.M (K) mengatakan, selama kepemimpinan dr. Nabil telah melahirkan kebijakan-kebijakan dalam pelayanan organisasi bahkan diambil menjadi sumbangsih buat kebijakan nasional.
Sambutan kedua oleh Ketua Pengurus IDI Wilayah, DR.Dr.Sutrisno, SpOG (K) menyampaikan bahwa, IDI dan PDFI ke depannya diharapkan terus dapat berkolaborasi dikarenakan pentingnya Kedokteran Forensik & Medikolegal.
“Setelah berkolaborasi dengan PDFI Jatim, kami sangat menyadari pentingnya Kedokteran Forensik & Medikolegal dalam membantu menyelesaikan masalah malpraktik, etik, dan hukum yang terjadi pada profesi kedokteran,” pungkasnya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry EK, Sp.F.M (K) DFM, mengingatkan kepada seluruh rekan dan sejawat dokter terutama dokter Spesialis Forensik & Medikolegal untuk tetap menjunjung tinggi sumpah dokter yang tidak hanya melayani korban kekerasan tetapi membuat terang sebuah tindak pidana.
“Menjunjung tinggi sumpah dokter, terutama dokter Spesialis Forensik & Medikolegal yang tidak hanya melayani korban kekerasan saja tetapi juga melayani penegak hukum di dalam membantu terangnya tindak pidana yang sudah diamanatkan di dalam KUHAP Pasal 133,” jelasnya.
Nabil Bahasuan akan menahkodai PDFI Jatim masa bakti 2021-2024. Dirinya akan didampingi dr. Juli Purwaningrum, Sp.F.M sebagai Wakil Ketua, dr. Reny Sumino, Sp.F.M dan dr. Ariyanto Wibowo, Sp.F.M sebagai Sekretaris 1 dan 2, dr. Saliyah, Sp.F.M dan dr. Arieza Putri, Sp.F.M sebagai Bendahara 1 dan 2. (dayat)
Foto : Pelantikan Pengurus PDFI Jatim periode 2021-2024 via Zoom Meeting