Jurnal3.net/Surabaya – Yayasan Naga Dwarah Nusantara (YNDN) menggelar kegiatan syukuran dengan meresmikan ajaran Taoisme di Grandcity Surabaya. Dengan tujuan mewujudkan integritas bangsa sesuai yang diamanatkan oleh Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika, hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Stanley Prayogo.
Stanley Prayogo, Ketum YNDN mengatakan, hari ini pihaknya menggelar syukuran hal ini juga untuk memberitahukan ke semua Khalayak tentang Taoisme yang sudah berada di Indonesia. Ia menekankan lagi, Taoisme sudah masuk ke Indonesia, walaupun sekarang ini hanya berupa ajaran atau perkumpulan kecil.
“Hari ini di Surabaya, kami meresmikan untuk Taoisme ini sebagai ajaran dalam Yayasan Naga Dwarah Nusantara,” kata Stanley. Sabtu, (29/1).
Kata Stanley, awal mulanya, pada tahun 2020, Tanuhariadi bersama dengan Sie Probo Wahyudi menggagas sebuah ide untuk membenahi dan menjalankan kembali pergerakan sekaligus keabsahan Yayasan seperti yang diinginkan, bersama-sama.
“Kemudian, tahun 2021 awal, terjadi akta pendirian yayasan yang dinantikan sebagai instrumen pencerahan dan penyelamatan semua makhluk. Perantara saluran berkah pertolongan dari para resi Dewata, insan sejati dan para suciwan,” ujarnya.
Menurut Stanley, dengan adanya Yayasan ini, mendirikan, melaksanakan, menerima menyalurkan, meningkatkan, dan menyelenggarakan. Sarana peribadatan, berbagai aktivitas pengajaran, pembabaran, dan studi banding ajaran Dharma Tao dan Budha.
“Adapun dana sosial atau sumbangan yang didapat dari untuk semua umatnya. Selain itu, kami juga menerbitkan buku ajaran Dharma Tao (Dao Fa),” jelasnya.
Disinggung soal kemanusiaan, Stanley menjelaskan, untuk kemanusiaan dan sosialnya sudah banyak. Sebenarnya, seperti kapan lalu di Bandung yang ada banjir bandang, pihaknya sudah bekerja sama dengan Singapura.
“Kita tidak menunjukkan ke orang umum. Dari tahun 2020-2021, kita banyak melakukan penyuluhan kerjasama dengan orang-orang. Selain itu, ada juga kita sebarkan obat-obatan untuk penyakit Covid-19. Banyak yang belum dapat, kita juga membantu distribusikan saja. Jadi itu sumbangan disumbangkan ke orang lain lagi seperti itu,” jelas Stanley.
Stanley menambahkan, YNDN bersifat di bidang sosial, kemanusiaan, keagamaan dan kepercayaan. YNDN tidak berpolitik praktis dan tidak berafiliasi kepada partai politik. Juga tidak berubah sebagai partai politik. Tujuannya, mengisi kemerdekaan RI di semua bidang menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
“Harapannya, pemerintah kalau bisa nanti belakang hari ajaran Taoisme ini bisa diunggah dan dinaikkan. Mungkin bersatu terlebih dahulu ke Buddhisme dan bisa menjadi agama sendiri. Seperti itu mungkin jangka waktu panjang, tapi kita tidak patah semangat, kita tetap harus memajukan hal ini,” pungkasnya. (ari/dayat)