Jurnal3.net/Surabaya – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ditemani Pandam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta berkeliling dan memastikan kesiapan para relawan. Tak hanya itu, mereka memastikan fasilitas penunjang seperti klinik kesehatan karantian dan ruang tidur yang memadai.
Usai berkeliling, Andik menyebut, pelayanan karantina di Asrama Haji Sukolilo, Balai diklat keagamaan Surabaya, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur cukup baik. Yang akan difungsikan sebagai tempat karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) seperti para PMI.
“Ternyata saya masuk salah satu ruangan cukup bagus. Dalam arti tempat ini memang diperuntukkan untuk pendidikan. Jadi tempat tidur, lemari perorangan sudah ada. Jaraknya pun di dalam kamar itu menurut saya juga sangat cukup, tidak dempet, airnya cukup kencang,” kata Andika di Surabaya, Kamis kemarin (3/2/2022).
Andika menambahkan, pelaksanaan karantina terpusat di Asrama Haji Sukolilo masih nihil.
“Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 596 serta personil satgas berjumlah 129 orang terdiri dari 83 Personil TNI, 18 Personil Polri dan 28 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya,” jelasnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan karantina terpusat bagi PPLN di Balai diklat Keagamaan Surabaya. Jumlah PPLN yang melaksanakan karantina terpusat sebanyak 25 orang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 126.
Sementara personil satgas berjumlah 47 orang yang terdiri dari 25 personil TNI, 8 Personil Polri dan 14 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya.
Selain itu juga, telah dilaksanakan pengecekan pelaksanaan karantina terpusat bagi PPLN di LPMP Provinsi Jawa Timur. Jumlah PPLN yang melaksanakan karantina terpusat sebanyak 123 orang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 134 tempat tidur. Sedangkan personil satgas berjumlah 45 orang yang terdiri dari 23 personil TNI, 7 Personil Polri dan 15 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya. (dayat)