Jurnal3.net/ Surabaya – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara harus dengan optimistis karena telah memiliki payung hukum yang jelas dan landasan kuat. “Harus optimistis, the show must go on,” kata Tito dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu, (16/2/2022).
Mendagri Tito meminta semua pihak agar mendukung proses pemindahan IKN, termasuk siapa pun yang bakal menjadi pemimpin nantinya. Sebab, pemindahan IKN memang telah didukung oleh regulasi yang kuat.
“Itu sudah ada undang-undangnya, kemudian dasar hukumnya, dan PP (peraturan pemerintah)-nya sebentar lagi. Kalau nanti pada 2024 kita harapkan siapa pun presidennya, atau siapa pun pemimpinnya, (dia) pendukung IKN,” ucap Tito Karnavian.
Mengenai sistem pemerintahan IKN Nusantara , Tito menjelaskan bahwa kawasan tersebut akan berbentuk provinsi dengan kekhususan. Regulasi pengatur kekhususan yang dimiliki IKN baru tersebut, kata dia,tengah dalam proses penyusunan penyusunan.
Ditargetkan aturan tersebut bakal rampung dalam waktu dekat. “Nah itu amanat membuat PP mengenai tata cara pemerintahan disini (IKN), dan kami menargetkan satu bulan selesai,” ujar Tito.
Tito menurutkan kawasan otorita ini akan diberikan kewenangan seluas-luasnya urusan pemerintahan yang didelegasikan, konkuren, sehingga bisa memiliki keleluasaan dan fleksibilitas untuk mengatur kawasan ini. “Supaya, tidak terikat dengan kementerian/lembaga dan yang tidak terikat dengan peraturan-peraturan daerah sekitarnya,” tukas Tito. (syaiful)