Jurnal3.net/Sidoarjo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN P) kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ciptakan program kerja edukasi pendidikan. Untuk melakukan pembelajaran di bidang pendidikan yang kebetulan di desa Banjarsari tersebut terdapat TK dan Sekolah Dasar (SD). Sedangkan PAUD di tempat terpisah yakni di KB An-Nur.
Untuk kegiatan program pembelajaran di SDN Banjarsari Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/2/2022).
“Belajar dengan bermain bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat dan dapat meningkatkan keterampilan fisik serta membentuk pola hidup aktif,” ujar Alvian Aklis Pujiantono Ketua KKN-P 44 Umsida dalam keterangan tertulis, Senin, (21/2/2022).
Alvia menjelaskan, Kepsek Rukianah mengizinkan dengan tetap menerapkan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) untuk menjaga keamanan kelompok KKN-P-nya dari peserta didik lainnya.
“Untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, tim KKN berkordinasi dengan wali kelas dari kelas 1 sampai kelas 3 (kami mendapatkan pembagian kelas rendah) yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu tim 1 mengajar siswa kelas 1, tim 2 mengajar siswa kelas 2, dan tim 3 mengajar siswa kelas 3,” ungkapnya.
Mengutip pendapat dari Direktorat (PAUD), lanjut Alvian, belajar sambil bermain merupakan sarana mediasi untuk membantu pengembangan rasa percaya diri. Karena dengan belajar sambil bermain, anak memperoleh kemampuan untuk menguasai pikiran dan tubuh mereka.
“Menyikapi hal tersebut, pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan menggunakan APE (alat peraga edukatif) untuk menunjang belajar siswa. Dengan hal tersebut siswa dapat menyerap ilmu dengan senang dan gembira,” tukasnya. (Syaiful)