Jurnal3.net/Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta imam, penceramah, ustadz, dan marbot masjid segera mengikuti vaksinasi booster. Permintaan itu dilontarkan Khofifah karena bulan suci ramadhan sudah semakin dekat.
Imam, muadzin, penceramah, ustadz, dan marbot masjid, dinilainya adalah kelompok yang akan sering berinteraksi dengan masyarakat selama Ramadhan.”Saya berharap seluruh pengurus masjid di Jawa Timur memperoleh vaksinasi booster sebelum ramadhan,” kata Khofifah usai pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi imam, muadzin, dan marbot Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), di kantor Gubernur Jatim, Selasa (22/2/2022) kemarin.
Dalam vaksinasi tersebut, sedikitnya 150 orang disuntik vaksin booster jenis Astra Zeneca. Vaksinasi ini merupakan gelombang kedua, setelah pada gelombang pertama juga diikuti 150 orang peserta.
Khofifah menyampaikan, Pemprov Jatim sangat siap dan terbuka bagi para pengurus masjid dan mushola yang ingin pengurusnya di vaksin ketiga.
Apalagi, jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini sangat mencukupi. “Stok vaksin ketiga saat mencukupi, sehingga bisa maksimal diberikan kepada seluruh imam masjid, muadzin,dan marbot masjid di Jatim,”ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).
Menurut Khofifah, vaksinasi booster akan membuat ibadah selama bulan Ramadhan semakin khusyuk karena adanya perasaan aman, tenang, dan nyaman. Baik saat pelaksanaan shalat tarawih, tadarusan, shalat idul Fitri, maupun saat menjalankan amaliah ramadhan lainnya.
“Jadi kalau semua marbot, imam masjid, muadzin, imam mushola, dansemua yang terkait dengan pelaksanaan ibadah ramadhan sudah di booster insyaallah jamaah akan lebih save dan aman ketika akan melakukan ibadah, utamanya menyambut bulan puasa, bulan suci ramadhan,” tukas Khofifah.
Saat ini, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPN, tanggal 21 Februari 2022 jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jawa Timur tertinggi pertama se Indonesia dengan total 1.376.000 orang. Dengan dosis kedua, telah disuntikkan kepada 22.060.282 dan suntikan pada dosis kesatu mencapai 28.501.536 orang.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) Helmi Muhhamad Nur mengatakan vaksinasi booster diikuti para Pengurus Masjid, Imam besar, Khatib, Muazin dan para petugas di lingkungan MAS.
“Kita ingin semua petugas layanan mulai imam, pengurus, petugas kebersihan, petugas parkir, intinya semua komponen di MAS melakukan vaksin booster. Ini modal semangat apabila ketemu umat maka dari itu kita harus meyakinkan diri jika sudah sehat dapat melaksanakan prosedur kepentingan layanan,” tandas Helmi. (syaiful)