International Women’s Day, Kajati Jatim Diganti Emak-Emak


Jurnal3.net/Surabaya – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur resmi memiliki pimpinan baru. Usai dipimpin oleh Mohamad Dofir, jabatan Kepala Kejati (Kajati) Jatim kini beralih ke Mia Amiati yang bersamaan dengan International Women’s Day.

Momentum unik pergantian Kajati Jatim dipimpin pejabat baru yang seorang emak-emak (perempuan).

Dalam pisah sambut yang digelar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki pesan khusus bagi Kajati Jatim yang baru. Khofifah berpesan agar senantiasa berkoordinasi dan sinergitas dengan Forkopimda Jatim dalam menciptakan Jatim yang guyub rukun.

“Tentu saya berpesan agar strong partnership, sinergitas dan strong collaboration yang sudah terbangun bisa dilanjutkan antara Kajati dan Pemprov Jatim serta Forkopimda Jatim untuk bersama-sama mewujudkan  optimis Jatim bangkit yang makin cettar dan guyub rukun,” pesannya.

Sinergitas Pemprov Jatim dengan Kejati berjalan dengan baik, namun dirinya berharap sinergitas tersebut semakin kuat dan lebih baik lagi. Khofifah yakin bahwa Kajati yang baru dapat berseiring dengan Pemprov dan Forkopimda Jatim.

“Harapan kami semua jajaran Forkopimda akan berseiring, membangun  sinergitas dengan baik untuk  kebaikan masyarakat Jatim,” ujar orang nomor satu di Jatim itu.

Khofifah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kajati lama, Mohammad Dofir. Menurutnya, selama kepemimpinan Kajati Dofir tercatat cukup banyak dedikasi dan pengabdian yang diberikan bagi Jatim.

“Kepada Bapak Dofir, selamat bertugas di tempat yang baru, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT, sehat dan sukses selalu. Kepada Ibu Mia Amiati, selamat datang dan selamat mengemban mandat baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” imbuh Khofifah di Gedung Kejati Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (8/3/2022) kemarin.

Sementara itu, Kajati Jatim Mia Amiati mengatakan jika dirinya akan melanjutkan program Moh. Dhofir. Namun, pihaknya akan memilah program mana yang perlu diteruskan, utamanya program di daerah-daerah.

“Kami berharap masalah di daerah mencari win win solution. Di daerah juga bisa dikerjakan secara berjenjang sehingga bisa menjadi ujung tombak di daerah,” tegasnya.

Dilantiknya Mia menjadi Kajati Jatim menjadi sebuah kebanggaan. Sebab, dari 33 Kajati Jatim, baru Kajati ketiga puluh empat dipimpin seorang perempuan.

“Suatu kebanggan bagi saya apalagi hari ini diperingati women’s internasional day. Mohon dukungan penuh para seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Jatim,” ungkap Mia dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022) hari ini.

Terpisah, Mantan Kajati Mohamad Dofir berterima kasih kepada Gubernur Khofifah. Selama dua tahun 5 bulan menjabat, ia mengaku bisa bersinergi dan banyak dibantu oleh Gubernur Khofifah.

“Banyak dukungan selama menjalankan tugas di Jatim sejak dilantik tanggal 14 Oktober 2019 kemarin. Saya izin pamit. Mohon doanya agar lancar di tempat yang baru,” tuturnya.

Terkait Kajati yang baru, Dofir optimis sinergitas dengan jajaran Forkopimda Jatim semakin lebih baik lagi. Karena, dirinya paham bagaimana kinerja Kajati yang baru.

“Tentu akan lebih baik dan bisa bersinergi lagi. Apalagi hadirnya Ibu Kajati dengan mudah mendukung Gubernur Khofifah membawa Jatim bangkit,” tukasnya. (syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds